Jalan Tanpa Alas Kaki di Atas Kerikil Ternyata Bahaya

Ilustrasi kaki/kesemutan/varises/ asam urat
Sumber :
  • Pexels/EVG photos

VIVA – Berjalan tanpa alas kaki di atas batu kerikil selama ini dianggap membawa sejumlah manfaat bagi kesehatan. Praktik ini disebut-sebut bisa melancarkan peredaran darah yang bertumpu pada telapak kaki.

Lakukan Brand Relaunch, FitFlop Berinovasi untuk Gaet Generasi Muda

Mereka yang sepakat dengan metode ini juga menganggap bahwa praktik berjalan di atas batu kerikil memiliki manfaat serupa dengan akupuntur. Tapi benarkah anggapan tersebut?

Menurut Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Pusat, Dr Manfaluthy Hakim, SpS(K), sejauh ini belum ada bukti medis maupun jurnal penelitian yang mendukung semua anggapan tersebut. Bahkan, ia menegaskan hal itu justru sangat berisiko.

Koleksi Sepatu Ikonis dengan Desain Klasik, Hadir di Surabaya

"Jadi itu malah berisiko, malah kalau ada luka yang bertumpu secara berulang pada permukaan yang tajam, akhirnya mencederai struktur saraf kaki yang ada di dalam sendi kaki," kata Manfaluthy saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 31 Juli 2018.

Selain itu, berjalan di atas permukaan tajam tanpa alas kaki juga memberikan trauma mekanik bagi telapak kaki. Karena itu, dia tidak menyarankan untuk melakukannya.

5 Alasan Orang Amerika Serikat Anggap Aneh Bertelanjang Kaki di Rumah

"Memang kami tidak menyarankan berjalan di atas permukaan yang tajam, lebih baik di atas rumput, itu jauh lebih baik," ujarnya.

Manfaluthy juga menyarankan untuk selalu memakai alas kaki di atas permukaan apapun, apalagi di permukaan yang tajam. Selain berisiko cedera, juga berbahaya bagi penderita diabetes yang mengalami kebas. Berjalan tanpa alas kaki dengan kaki yang kebas, membuat penderita diabetes tidak menyadari jika kakinya terluka.

Bea Cukai beri kemudahan pengiriman barang impor milik Pekerja Migran Indonesia

Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi Bea Cukai, Jumlahnya Segini

KPUBC TMP C Soekarno-Hatta, Tangerang, akan segera mengimplementasikan kebijakan baru mengenai pembatasan barang impor penumpang yang berpergian ke Luar Negeri.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2024