Serentak Imunisasi MR, Pemerintah Gunakan Vaksin Asal India

Ilustrasi pemberian vaksin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA – Pemberian vaksin Measles dan Rubella (MR) tahap dua serentak dilakukan pada hari ini 1 Agustus 2018 di 28 provinsi. Produsen utama vaksin yang diberikan tersebut berasal dari negara India.

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

PT. Biofarma sudah siap mendistribusikan vaksin ke seluruh pelosok Indonesia. Dikatakan Direktur Biofarma, Sri Harsi Teteki, awalnya terdapat dua produsen vaksin yang dibidik (seleksi) yaitu dari Cina dan India. Namun hanya vaksin asal India yang lolos seleksi.

"Credential dari India sudah dipakai di 114 negara termasuk negara islam. Vaksinnya juga memenuhi syarat dari WHO dan sesuai dengan Badan POM," ujar Sri, ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Sri melanjutkan, Biofarma sudah berkoordinasi dengan MUI dan sedang berjalannya proses menuju kehalalan. Apalagi, vaksin dari produsen di India itu sudah banyak dipakai oleh negara-negara Islam.

"Concern kita membantu proses halal tersebut, kita upayakan secara optimal. Apalagi, vaksin sudah dipakai di negara-negara Islam yang sudah terjamin keamanan dan efikasinya," kata dia.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Vaksin MR tahap dua ini memiliki target yang akan mencapai 31.963.154 anak di 28 provinsi dan 395 kabupaten. Dengan persediaan jumlah vaksim sebanyak 43.949.340 dosis.

"Agustus fokus di anak usia sekolah terintegrasi dengan bulan imunisasi anak sekolah. Vaksin MR akan jadi bagian imunisasi rutin dilakukan di seluruh Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono.

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024