Orang Teliti Punya Kehidupan Seks yang Lebih Memuaskan

Ilustrasi pria.
Sumber :
  • www.pixabay.com/PDPics

VIVA – Mungkin Anda berpikir seks yang terjadi secara spontan bisa menciptakan sesi bercinta yang panas. Tapi, seks yang terjadwal justru bisa memberikan kepuasan yang tertinggi.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Dilansir laman The Independent, menurut sebuah studi dari Jerman yang dipublikasikan di The Journal of Sex Research, mereka yang memiliki kecenderungan membuat perencanaan ke depan, melaporkan fungsi seksual yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang lebih cuek.

Mereka dengan sifat pribadi yang ada di bawah payung ketelitian, misalnya orang yang efisien, berorientasi pada prestasi, disiplin dan dapat diandalkan, kemungkinan besar lebih puas secara seksual dibanding mereka yang bangga pada diri mereka yang lebih cuek terhadap keintiman.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Untuk studi ini, satu tim psikolog di Ruhr University Bochum mensurvei 966 pasangan, dan menanyakan mereka mengenai kualitas dari kehidupan seks dan sifat mereka dalam upaya untuk mengetahui adanya suatu keterkaitan.

Para peneliti menggunakan kerangka 'Big Five' untuk mengidentifikasi sifat mereka, yang terdiri dari ekstraversi, keramahan, neurotisisme, dan keterbukaann pada pengalaman, sebagai tambahan pada sifat ketelitian.

Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa orang yang teliti merasakan kepuasan seksual yang lebih tinggi, dengan wanita yang punya pasangan teliti mengatakan sebagai yang paling puas.

Menurut penulis studi, hal ini bisa dikarenakan orang yang teliti seringkali, bisa merasa lebih dipaksa untuk memuaskan secara seksual pasangannya dibanding yang lain.

Para peneliti juga mengataka bahwa orang yang sangat teliti bisa mendapatkan kehidupan percintaan yang lebih lama dan memuaskan, melihat pentingnya kepuasan seksual dalam sebuah hubungan.

Selain itu, para peneliti mengatakan, merencanakan keintiman dalam bentuk apapun juga bisa memberikan kontribusi pada komunikasi yang lebih baik tanpa adanya penilaian.

"Ketelitian yang tinggi bisa sangat menguntungkan ketika terkait dengan menaruh usaha untuk mendapatkan kehidupan seksual yang memuaskan. Atau untuk menunda kebutuhan sendiri dan menaruh fokus pada menyelesaikan masalah seksual dalam konteks yang hubungan yang berkomitmen dan jangka panjang," ujar peneliti Julia Velten.

Menariknya, studi ini juga mengungkap bahwa mereka yang memiliki sifat yang berhubungan dengan keramahan dan stabilitas emosionalbisa memberikan efek negatif pasangan ketika berhubungan dengan kepuasan seksual.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya