Panduan Mengukur Tekanan Darah Sendiri bagi Penderita Hipertensi

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA – Mengukur tekanan darah sendiri menjadi hal yang umum bagi penderita hipertensi yang harus selalu memantau tekanan darah. Untuk mereka yang sudah terbiasa, ini merupakan hal yang mudah. Tapi bagi pemula, bisa saja menjadi hal yang cukup membingungkan.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Ada beberapa hal yang perlu diketahui saat mengukur tekanan darah di rumah. Pemilihan waktu, posisi tubuh, bahkan suhu ruangan ternyata bisa memengaruhi hasil tekanan darah. Itulah sebabnya, sangat penting untuk memahami teknik pengukuran yang benar.

“Yang dianjurkan adalah pengukuran pagi hari saat bangun tidur dan malam hari sebelum tidur, dengan 2 hingga 3 kali pengukuran selang 1 menit pada masing-masing waktu. Sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk bersandar, posisi lengan atas sejajar dada, dengan pemasangan kain lengan (cuff) yang tepat di lengan atas,” kata dr. Bambang Widyantoro, Sp.JP, PhD, ketua Panitia “May Measurement Month” tahun 2017 dan 2018 saat ditemui di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Pentingnya dilakukan pengukuran berulang dengan jeda 1 menit di antara pengukuran adalah karena sangat mungkin pada pengukuran pertama, pasien baru duduk, masih dalam kondisi tegang, sehingga hasil pengukuran pertama tidak akurat dan tidak mencerminkan data sebenarnya. Sementara itu, pada pengukuran kedua dan ketiga rata-rata bisa mencerminkan tekanan darah akurat.

Selain memperhatikan posisi tubuh saat diukur, serta waktu yang tepat, pasien juga diharapkan bisa selalu mencatat hasil ukur yang dilakukan setiap hari dan memberikannya pada dokter sebagai laporan untuk memonitor tekanan darah.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

"Dari data yang ada kita akan melihat pola tekanan darah seseorang. Kerja sama dengan pasien penting. Lebih baik kalau pasien mencatat sendiri di rumah, baru kemudian di-adjust (disesuaikan) obatnya," kata Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, dr. Tunggul D. Situmorang SpPD-KGH ditemui di kesempatan yang sama.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah untuk mengukur tekanan darah adalah tidak dalam kondisi stres atau luka, tidak mengonsumsi kafein, rokok atau nikotin dalam kurun waktu 30 menit sebelum pemeriksaan. Selain itu, tidak sedang ingin buang air besar atau kecil, tidak mengenakan pakaian ketat di lengan, berada dalam suhu yang nyaman dan ruang tenang, istirahat 5 menit sebelum pengukuran, dan pasien tetap tenang selama pengukuran.

Cek hipertensi atau darah tinggi.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Untuk mengurangi masalah ini, salah satunya makanan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024