- Cookpad/Hani Rafika Santi (Bakari Kitchen)
VIVA – Hari Raya Idul Adha baru saja selesai dirayakan oleh para muslim di seluruh dunia. Hari Raya Idul Adha sendiri sangat identik dengan daging kambing dan sapi, di mana kandungannya tak hanya penuh akan protein namun juga lemak.
Kelezatan hidangan daging kambing dan sapi usai perayaan Hari Raya Idul Adha, tentu menggunggah selera. Ragam hidangan seperti sate, opor, gulai, sop, hingga rendang, membuat lidah ketagihan. Tapi, lezatnya hidangan tersebut dibarengi dengan tingginya kadar lemak.
Daging kambing mengandung 20 persen kandungan lemak jenuh. Direkomendasikan konsumsi daging kambing saat Idul Adha, sebaiknya memilih bagian tulang rusuk dan betis, yang hanya mengandung 6 persen lemak.
Untuk menghindari kalori berlebih pada daging kambing, tidak disarankan mengonsumsi organ bagian dalam yang mana bagian ini sangat banyak mengandung lemak dan kolesterol. Disarankan juga memilih jenis daging lainnya seperti daging sapi tanpa lemak atau daging ayam yang rendah lemak.
Agar porsi makanan tetap berimbang, sebaiknya tetap menyediakan hidangan sayur mayur dengan rasa yang tak kalah menarik. Sayuran seperti salad juga bisa memberikan penyegaran untuk lidah.
Anda juga bisa mengonsumsi camilan dari buah segar dengan berbagai warna, untuk membuat tubuh terhindar dari kolesterol. Tak lupa, konsumsi air putih yang cukup saat sebelum dan sesudah makan agar tak makan secara berlebihan.
Sangat penting untuk tetap bergerak aktif dan berolahraga santai setelah konsumsi makanan berlemak tersebut. Nah, berjalan santai atau mengayuh sepeda bisa menjadi pilihan berolahraga untuk membantu tubuh mencerna lemak dari daging sapi dan kambing saat Idul Adha berlangsung.
Banyak Makan Manis dan Berlemak Saat Lebaran, Lakukan Tips Ini untuk Tetap Sehat
Untuk menurunkan berat badan, kadar kolesterol dan gula darah, tidak ada makanan yang menjadi penawarnya dan wajib tetap menjaga gaya hidup dengan sejumlah tips sehat.
