Lari Tidak Baik untuk Kesehatan Lutut, Mitos atau Fakta?

Olahraga lari.
Sumber :
  • Pixabay/skeeze

VIVA – Lari merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan kapan saja tanpa menggunakan alat olahraga penunjang lainnya, kecuali sepatu dan baju yang nyaman. Manfaat lari bisa beragam, seperti mengurangi tekanan darah tinggi, menjaga kadar kolesterol tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan suasana hati yang sedang tidak baik.

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon

Nah, Kamu mungkin sering mendengar anggapan atau hal-hal seputar lari yang membuat bingung, apakah anggapan itu hanya mitos atau memang fakta. Dikutip dari berbagai sumber, agar Kamu tidak bingung lagi, simak penjelasan selengkapnya saja yuk, Gengs!

Mitos 1: Olahraga lari hanya untuk anak muda yang sehat saja

Sensasi Lari Bersama Digital Asisten, Bikin Semangat Sampai Garis Finish!

Banyak orang yang bilang kalau olahraga lari hanya cocok untuk anak muda saja. Anggapan ini beredar karena anak muda dinilai memiliki stamina yang lebih prima sehingga lebih mudah untuk melakukan olahraga lari. Padahal, lari adalah olahraga yang bisa dilakukan oleh siapa saja.

Dikutip dari shape.com, fungsi organ tubuh, otot, dan tulang akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia. Namun, usia seharusnya tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk berusaha tetap sehat dengan berolahraga, seperti lari.

Ratusan Pelari Ikuti Lari 7K di CFD Sudirman Jelang MN Run 2024

BACA SELENGKAPNYA

Trail of The Kings Danau Toba 2024.(dok BPODT)

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024