Bungkuk Bisa Ganggu Kesehatan, Begini Cara Mencegahnya

Tbuh bungkuk
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Tulang punggung manusia normalnya memiliki bentuk agak melengkung di bagian leher, punggung atas dan bawah. Bentuk melengkung ini untuk menahan terjadinya kejutan akibat guncangan dan menahan beban dari kepala.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Namun jika tulang punggung bagian atas terlalu melengkung, berarti kamu mengalami tubuh bungkuk atau kifosis. Tubuh bungkuk tak hanya dialami oleh orangtua, tapi anak muda dan remaja juga mengalaminya.

Selain karena faktor genetik, juga disebabkan oleh posisi tubuh yang salah, baik saat duduk ataupun tidur. Dr Daffodilone Cahyadi SpOt mengatakan bahwa postur tubuh yang salah atau kelainan pada tulang belakang bisa menyebabkan tubuh menjadi bungkuk.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

"Genetik atau keturunan itu juga bisa, 20 hingga 30 persen ada pengaruhnya (membentuk tubuh bungkuk)," kata dia dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 6 September 2018.  

Hal lain yang juga bisa menyebabkan tubuh bungkuk adalah kurangnya asupan vitamin D ketika masih bayi. Biasanya, bungkuk juga terjadi pada orangtua, yang dikaitkan dengan osteoporosis karena kurangnya asupan kalsium.
'
Bahkan, terlalu sering membawa tas ransel yang terlalu berat juga memiliki risiko tubuh menjadi bungkuk. "Kalau tas terlalu berat dan terlalu longgar hingga tas posisinya di bawah bokong akan menyebabkan tubuh bungkuk. Tas harusnya di atas bokong supaya jalannya tegap," ujarnya.  

Puasa Berdampak pada Pencegahan Kanker?

Dr Daffodilone Cahyadi SpO

Tubuh bungkuk ini tak cuma membuat penampilan kurang menarik, tapi juga berdampak pada kesehatan. Salah satunya adalah pegal-pegal karena ketidakseimbangan otot dan sesak napas jika tulang di bagian atas sudah membungkuk lebih dari 50 derajat.

Karena itu, menurut Daffodilone, dibanding mengatasi tubuh bungkuk, sebaiknya mencegah dengan memulainya dari kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan itu adalah duduk dengan benar.

"Bokong paling belakang mentok dan bisa bersandar. Yang tak benar karena duduk terlalu lama, bokong akan maju dan punggung bersandar, sehingga ada gap atau ruang kosong di punggung kita, yang bisa menyebabkan nyeri punggung belakang," tuturnya.

Dia juga menyarankan sebaiknya ketika bekerja, pilih menggunakan komputer dibanding laptop lantaran posisi layar komputer persis di depan mata, sehingga duduk menjadi tegak dengan posisi siku-siku. Daffodilone menambahkan, jangan lupa melakukan peregangan ketika tubuh sudah merasa pegal-pegal karena terlalu lama duduk.

"Basic-nya adalah posisi duduk yang baik, mau ada aksesori apapun kalau posisi duduknya baik bisa mencegah terjadinya bungkuk," ucapnya.

Sementara makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tulang, yakni bayam karena mengandung kalsium serta vitamin A dan C, paprika merah yang kaya vitamin C dan A, ikan salmon karena mengandung asam lemak untuk memenuhi kebutuhan tulang dan sumber protein sangat baik. Selain itu, buah kiwi yang baik untuk tulang jika dikonsumsi secara rutin karena kaya magnesium dan vitamin C serta rendah kalori.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya