Bahaya Ketagihan Diet Bisa Picu Malnutrisi

Ilustrasi diet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Banyak orang berpikir bahwa dengan menghindari makanan atau bahkan sering melewatkan waktu makan, tubuh dapat memangkas lemak dengan tepat. Nyatanya, opini tersebut malah bisa menjerumuskan ke dalam bahaya malnutrisi atau kekurangan nutrisi pada tubuh.

Menu Sahur Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Sering kali, kaum urban menganggap, melewatkan sarapan atau makan malam, bisa membuat tubuh ramping seperti yang diimpikan. Memang, bobot tubuh bisa menurun namun membuat kesehatan tubuh ikut menurun.

"Kalau enggak sarapan, kita jadi lemas. Karena massa otot dan kepadatan tulang ikut turun saat asupan makanan menurun. Berat badan menurunnya tidak sehat karena rentan malnutrisi," ujar praktisi gizi kebugaran, Jansen Ongko, M.Sc, R.D., kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Mau Diet Defisit Kalori saat Lagi Puasa? Begini Caranya

Jansen menegaskan, terdapat dua cara untuk mendapatkan tubuh ramping dan ideal secara sehat. Menurutnya dua hal yang harus dilakukan yaitu asupan makan yang diturunkan dan menambah pembakarannya.

"Olahraga salah satu proses pembakaran kalori yang tepat. Tentu, meningkatkan aktivitas fisik butuh bahan bakar dari sumber karbohidrat kompleks," jelasnya.

5 Tips Diet untuk Penderita Maag, GERD, dan Asam Lambung

Selain itu, asupan makan yang tepat juga berasal dari lemak baik, protein tinggi, serta multi vitamin. Ini yang bisa menjadi sumber bahan bakar tubuh, sehingga memberi tampilan tubuh yang lebih ramping namun juga bugar.

"Kesiapan berolahraga juga harus dibarengi dengan asupan gizi tepat. Performa yang optimal, maka kalori yang terbakar lebih tinggi. Ini membuat tubuh sehat dan ideal," kata dia.

Sakit maag.

Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu

Pendekatan diet dan pengaturan berat badan yang sehat dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi keluhan GERD. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2024