Tak Hanya Kental Manis, Minuman Ini Juga Berbahaya Untuk Anak

Ilustrasi anak minum susu
Sumber :
  • Pixabay/Candice_Rose

VIVA – Susu Kental Manis (SKM) terbukti mengandung 60 persen gula dan berbahaya jika dikonsumsi untuk bayi bawah dua tahun. Namun, SKM bukan produk minuman satu-satunya yang perlu diwaspadai oleh orangtua.

Bahaya Gula Berlebih Bagi Kesehatan dan Kesuburan Wanita

Pada pemberitaan beberapa waktu lalu, pihak Badan POM menegaskan bahwa SKM berbeda seperti minuman bergizi lainnya, sehingga disarankan dikonsumsi sebagai topping saja. Namun, ini bukan berarti bahwa tak ada makanan atau minuman lainnya yang juga mengandung gula tinggi.

"Banyak makanan tradisional baik impor maupun nasional, yang banyak kandungan gulanya dan bahkan lebih dari SKM," ujar pakar gizi Prof. Dr. Hardinsyah, MS, ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu 12 September 2018. 

BPOM Beberkan Kriteria dan Kunci dari Keamanan Pangan, Apa Saja?

Tak hanya makanan tradisional, jenis minuman lain juga memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Menurut survei, lanjut Hardinsyah, penyumbang angka gula tertinggi ditempati oleh minuman sirup.

"Kandungan gula paling banyak, bukan pada SKM tapi pada sirup. Selain itu, ada pada teh manis dan minuman jeli yang masuk dalam 5 besar minuman gula tinggi," kata dia.

Apa Itu Susu Evaporasi dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Hardinsyah mengatakan, pendidikan gizi yang mencakup gula dan garam, harus diberikan dengan regulasi yang kuat. Sebab, hal ini akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia di generasi mendatang.

"Regulasi tanpa pendidikan, bisa bahaya. Tiap tahun lahir generasi baru dan itu berasal dari remaja sekarang. Ini bisa diperbaiki dengan pendidikan dan dari industri juga sudah mulai lakukan pembatasan pada gula dan garam."

Ilustrasi gula

Makan Manis Harus Dikurangi, Adakah Gula yang Baik Bagi Kesehatan?

Gula diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah hingga berisiko menyebabkan penyakit diabetes. Gula juga bisa memicu obesitas, penyakit jantung hingga hiperglikemia

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2024