Sebelum Terlambat, Pahami Gejala Sederhana Epilepsi

Ilustrasi tangan
Sumber :
  • Pixabay/unclelkt

VIVA – Epilepsi atau ayan merupakan suatu gangguan pada sistem saraf otak manusia karena terjadinya aktivitas yang berlebihan dari sekelompok sel neuron pada otak. Penyakit ini pun umumnya ditandai dengan gejala kejang yang berulang.

Amanda Manopo Nyaris Meninggal karena Ayan, Kenali Gejala Kejang Epilepsi

Bukan hanya itu saja, gejala atau tanda seseorang mengalami epilepsi itu pun bisa berupa kejang, hingga bengong. Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Irawati Hawari, Sp.S dari RS Bunda Menteng Jakarta Pusat.

"Ketika lagi ngobrol, kemudian dia tiba-tiba berhenti. Atau ketika lagi diam, dia mengecap-ngecap atau matanya ke sana- ke sini bisa juga dia senyum-senyum," kata dia, Sabtu 15 September 2018.

Amanda Manopo Nyaris Meninggal Dunia Gegara Epilepsi, Kok Bisa?

Selain itu, bentuk lain dari gejala epilepsi bisa ditandai dengan rasa sakit pada anggota tubuh seperti kesemutan hingga sakit perut yang berkepanjangan. Kalau pada anak kecil, gejalanya bisa sering terjatuh bahkan sampai luka-luka.

Lebih lanjut, dalam seminar awam epilepsi, dr. Aris Catur Bintoro, Sp.S (K) menjelaskan bahwa untuk faktor penyebab epilepsi itu sendiri tidak seratus persen berasal dari faktor genetik saja tetapi bisa dari faktor lainnya seperti trauma benturan hingga kehamilan.

Amanda Manopo Idap Epilepsi, Sering Tiba-tiba Kejang Bahkan Saat Tidur

"Sekian persen genetik akan menurunkan epilepsi tapi jumlahnya kecil dibandingkan bukan genetik. Bisa karena trauma benturan, hingga kehamilan. Epilepsi mempengaruhi perempuan secara berbeda, khususnya pada wanita yang sedang hamil," kata dia. 

Ilutrasi penderita epilepsi

Hari Epilepsi Internasional, Kenali Gejala Hingga Penyebabnya

Hari Epilepsi Internasional diperingati untuk melawan epilepsi. Sebab, epilepsi sendiri merupakan kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2024