- Pexels/Pixabay
VIVA – Melakukan hubungan seksual di masa menstruasi bisa jadi hal yang luar biasa, bahkan mungkin lebih baik dari saat melakukan hubungan seks di luar masa tersebut.
Meski bagi sebagian orang berhubungan seksual saat sedang menstruasi adalah sesuatu yang tak akan mereka lakukan, namun banyak juga yang menyukainya.
Namun, sebelum Anda mulai melakukannya, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Berikut ini di antaranya, dilansir dari Greatist, Senin, 24 September 2018.
Wanita lebih terangsang di masa menstruasi
Selama masa menstruasi, hormon progesteron menurun, sehingga nafsu seksual meningkat. Ada permainan rumit antara hormon testosteron, estrogens dan hormon kecil lainnya yang menciptakan sebuah lingkungan ideal untuk menaikkan respon seksual selama atau setelah menstruasi.
Terasa berbeda
Jika memiliki pemikiran bahwa hubungan seks terasa lebih baik saat menstruasi, itu tidak salah karena banyak orang yang setuju.
"Seks benar-benar lebih menyenangkan di masa ini. Itu hampir seperti sistem peremajaan otomatis setiap bulan," kata Adeeti Gupta, founder Walk In GYN Care.
Tetap bisa hamil di masa menstruasi
Di periode ini hormon ada di tingkat terendahnya dan kemungkinan terjadi ovulasi sangat rendah, tapi ini tidak berarti harus meninggalkan pengaman. Masih ada risiko kecil terjadinya kehamilan kapan pun melakukan hubungan seks.
"Kemungkinan pembuahan selama masa menstruasi minimal tapi tidak pernah nol. Terutama jika siklus ovulasi tidak teratur dan ovulasi tidak bisa ditebak," kata Gupta.
Meredakan kram
Kemungkinannya 50:50. Gupta percaya bahwa hubungan seks tidak punya pengaruh banyak dalam meredakan nyeri menstruasi. Namun, ada juga wanita yang saat mengalami orgasme mengeluarkan endorpin dan kontraksi otot rahim selama orgasme terjadi bisa bertindak sebagai pereda nyeri tadi.
