Dinding Rumah Ternyata Bisa jadi Sarang Penyakit

Ilustrasi mengecat dinding
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sadarkah Anda kalau di dalam rumah pun kuman banyak sekali bertebaran. Mulai dari bakteri, virus, hingga jamur. Namun, kuman yang paling banyak terdapat di dalam rumah adalah bakteri.

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni

Salah satu jenis bakteri yang banyak ditemukan di rumah adalah bakteri penyebab penyakit tifus. Kuman-kuman ini pun tidak hanya menempel pada satu area rumah saja, tapi menyebar dari udara, lantai, perabot hingga dinding rumah.

"Kalau bakteri di udara mudah dibersihkan apabila ventilasi rumah baik," ujar dr Ariani Dewi Widodo Sp.A dalam sebuah acara di Kidzania, Jakarta, Rabu 26 September 2018.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Namun, yang perlu diwaspadai adalah bakteri-bakteri ini bisa menempel di dinding. Padahal dinding merupakan area di rumah yang jarang sekali dibersihkan. Ini bisa menjadi sarang penyakit karena bakteri bisa menjadi endotoksin atau racun.

Ariani mengatakan, salah satu cara menghindari hal ini adalah memastikan dinding dalam keadaan bersih. Dinding yang bersih bisa meningkatkan kemungkinan untuk tidak sakit.

Menpan-RB Sebut Setiap ASN di IKN Dapat Satu Unit Hunian Apartemen Seluas 98 Meter Persegi

Menggunakan cat yang mengandung antibakteri juga bisa menjadi salah satu cara membantu. Selain itu, jagalah sudut atau pojok rumah tetap kosong.

"Barang-barang yang menumpuk di pinggir-pinggir bisa jadi sarang kuman, ada yang namanya tungau debu, kalau sudut dibiasakan kosong dibersihkannya jadi mudah," kata Ariani.

Jika kuman-kuman ini dibiarkan tanpa dibersihkan, maka bisa menjadi penyebab penyakit infeksi saluran napas. Ariani menambahkan, beberapa jenis kutu seperti tungau debu di rumah bisa jadi sumber alergi pada anak yang berkepanjangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya