VIVA – Banyak cara dilakukan wanita untuk menjaga kesehatan area kewanitaannya. Namun, cara yang dilakukan tentu saja berbeda-beda.
Untuk itu, Anda harus benar-benar teliti mana yang baik untuk area kewanitaan Anda. Dan untuk menjaga area kewanitaan tetap kering, sebagian wanita memilih memakai pantyliner.
Produk ini pun banyak dijual di pasaran dengan beragam merek. Bentuknya yang kecil, tipis dan praktis memudahkan wanita memakai pantyliner.
Soal penggunaan pantyliner setiap hari, apakah baik untuk kesehatan bagian kewanitaan? Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Liva Wijaya, Sp.OG memberikan penjelasan.
"Kalau ada alergi, jangan pakai pantyliner. Kalau enggak alergi pun, baiknya jangan dipakai, pakai pakaian dalam biasa saja sudah cukup," kata dia di Jakarta, Sabtu, 29 September 2018.
Kendati demikian, bagi pemakai sebaiknya memperhatikan pemakaiannya Misalnya, ganti pantyliner setiap 3-4 jam sekali lantaran bagian tersebut akan menjadi sangat lembap.
Celana katun dan bersih, menurut dia, adalah yang terbaik dipakai agar bagian kewanitaan bisa 'bernapas' dan tidak terlalu lembap. Sebab, beberapa kasus pada wanita yang kerap memakai pantyliner, mereka mengalami alergi, sering keputihan sehingga mudah terinfeksi.
Jika hal tersebut sudah dialami karena pemakaian pantyliner, sebaiknya segera dihentikan. Itu untuk menjaga kesehatan bagian kewanitaan Anda.
"Saya sih sama sekali tidak menyarankan penggunaan pantyliner. Saya lebih menyarankan pakai celana biasa saja," ujar Liva.
