Ternyata Pria Bisa Orgasme Tanpa Mengeluarkan Sperma

Ilustrasi pria/laki-laki.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Banyak orang yang tidak tahu bahwa pria ternyata bisa mengalami orgasme tanpa ejakulasi. Ini disebut dengan dry orgasm atau orgasme kering, kondisi di mana pria mencapai klimaks seksual, namun tidak mengeluarkan (ejakulasi) semen dari penisnya atau hanya mengeluarkan sedikit semen.

Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?

Sebagai informasi, semen atau air mani adalah cairan kental berwarna putih yang membawa sperma.

Dry orgasm biasanya tidak berbahaya, namun bisa memengaruhi kemampuan pria untuk memiliki anak. Meski begitu, saat ini banyak pria yang mengaku sering mengalami dry orgasm dan itu terasa normal bagi mereka. Demikian dilansir dari laman resmi Mayo Clinic, Senin, 1 Oktober 2018.

Ini 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang

Perlu diketahui pula bahwa dry orgasm juga bisa terjadi akibat operasi pengangkatan kelenjar prostat dam kelenjar getah bening di sekitarnya (prostatektomi radikal) atau operasi untuk mengangkat kandung kemih (cystectomy).

Setelah menjalani salah satu dari prosedur di atas, seorang pria tidak akan bisa menghasilkan air mani lagi.

Hati-hati, 7 Dosa Bikin Pasangan Ogah Bercinta

Dry orgasm juga bisa terjadi setelah menjalani beberapa operasi untuk mengangkat kanker testis, seperti diseksi kelenjar getah bening retroperitoneal, yang dapat memengaruhi saraf yang mengontrol orgasme.

Dalam beberapa kasus dry orgasm, air mani tetap diproduksi, tetapi masuk ke kandung kemih, bukannya keluar melalui penis saat mencapai klimaks seksual. Ini dikenal sebagai ejakulasi retrograde dan paling sering merupakan akibat dari prosedur medis, terutama beberapa operasi prostat. Kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh obat-obatan dan kondisi kesehatan tertentu.

Dalam kasus lain dry orgasm, pria tidak menghasilkan air mani yang cukup untuk ejakulasi karena kelainan genetik dari sistem reproduksi.

Orgasme yang berulang kali juga akan menggunakan semua air mani dan sperma segar pria. Akibatnya, orgasme yang terjadi setelah orgasme berulang mungkin saja kering atau tidak mengeluarkan air mani (dry orgasm). Namun, kondisi ini tak perlu dikhawatirkan karena akan membaik dengan sendirinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya