Ngeri, Alkohol Oplosan Bisa Bikin Kebutaan Mendadak

Miras oplosan.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Kasus kematian karena alkohol oplosan masih saja terjadi. Banyak dari mereka yang nekat mencampur kandungan yang seharusnya tidak untuk dikonsumsi ke dalam campuran minuman. Hal yang juga tidak banyak diketahui, alkohol oplosan yang mengandung methanol, ternyata juga menjadi penyebab banyak orang mengalami kebutaan secara mendadak. 

Pesta Miras Oplosan Etanol Renggut Nyawa 4 Orang, Pengoplos Uji Rasa Buat Usaha Miras

"Karena minum methanol itu meracuni saraf, 10 cc saja bisa bikin buta, 30 cc bisa bikin plek (meninggal). Itu terjadi karena minuman oplosan itu minum alkohol yang diracik sendiri, dicampur spirtus. Kalau bir itu kan ethanol," kata Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata, dr. M. Sidik, Sp.M, saat media briefieng, Mata Sehat untuk Semua, di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Oktober 2018. 

Ia mengatakan, kebutaan mendadak itu sendiri adalah akibat paling ringan dari konsumsi alkohol oplosan. Sedangkan, akibat terparahnya ialah kematian. Kebutaan mendadak akibat alkohol oplosan ini, lanjut Sidik, tidak bisa diobati atau dikembalikan. 

3 Mahasiswa Narotama Surabaya Tewas Diduga usai Pesta Miras

"Biasanya gejala awalnya muntah sesek, abis itu buta, kemudian diberikan suntikan. Yang parahnya banyak yang mengira gara-gara suntik, padahal itu runtutan keracunan," kata Sidik. 

Ia menjelaskan, hal tersebut sebetulnya bisa ditolong jika dikenali sejak awal. Namun kebanyakan dari mereka yang mengonsumsi alkohol oplosan, baru pergi ke dokter setelah terlambat dan mengalami kebutaan.

9 Orang di Subang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

"Kalau masih muntah dibawa ke dokter,  ketahuan, cuci darah, kemungkinan bisa beres. Sering kali datangnya sudah terlambat karena mereka tidak menyadari karena itu gejala kebanyakan mereka enggak mengakui," katanya. (mus)

Miras oplosan. (Foto ilustrasi)

3 Warga Tasikmalaya Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan

Sebanyak tiga warga asal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat meninggal dunia di Rumah sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya usai diduga tenggak miras oplosan.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2024