Tak Ada Air dan Listrik, Korban Bencana Donggala Dioperasi Manual

Dokter mengoperasi korban bencana Donggala
Sumber :
  • Kemkes.go.id

VIVA – Gempa dan tsunami di Donggala dan Palu menimbulkan banyak korban, tak cuma nyawa tapi juga korban luka-luka. Tak sedikit kondisi para korban yang cukup darurat untuk segera dilakukan penanganan secepatnya.

Tukul Arwana Masih Rutin Jalani Terapi, Anak Minta Doa

Tim Public Service Center (PSC) 119 Sulawesi Barat dan PSC 119 Palopo adalah tim kesehatan yang pertama menembus Kota Palu melalui jalur darat. Pekerjaan pertama yang mereka lakukan adalah melakukan tindakan operasi di Rumah Sakit Donggala meski tidak ada listrik dan air.

Kedua tim PSC 119 tersebut terdiri dari satu dokter anestesi, satu dokter bedah, satu dokter umum, tiga orang perawat, dan enam orang relawan. Setibanya di Donggala, tim PSC 119 menerima laporan bahwa ada pasien satu trauma amputasi, trauma kepala, dan dada.

Yordania Izinkan Israel-AS Gunakan Wilayah Udaranya untuk Tangkis Serangan Iran

Pada pengungsi yang mengalami trauma amputasi dilakukan tindakan operasi dengan anestesi spinal. Saat itu kondisinya sedang tidak ada listrik dan air. Kendati demikian, operasi harus tetap dilakukan. Sebab, jika dibiarkan khawatir akan menyebabkan risiko yang lebih parah pada korban.

"Operasi itu dilakukan secara manual, tensi manual, dan pengawasan manual. Selain itu, cuci tangan pakai NaCl, handscrub dan alkohol," ujar spesialis anestesi, dr. Pandi dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rabu, 3 Oktober 2018.

Begini Penampakan Mengerikan Belut Besar yang Ditemukan Hidup di dalam Perut Seorang Pria

Sementara untuk trauma kepala, dan dada dirujuk ke rumah sakit. Dan korban lainnya ditangani segera.

“Kami tiba hari Minggu (30 September 2018). Operasional di Donggala melayani pasien sampai jam 13.00 WITA dan dilanjut jam 17.00 untuk melayani pasien yang tertimpa reruntuhan,” katanya.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menunjukkan bangkai rudal Iran

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024