- Pixabay/ Geralt
VIVA – Anemia merupakan kondisi di mana darah dalam tubuh kekurangan hemoglobin (hb). Kondisi anemia sering kali dianggap sepele. Padahal, anemia bisa memicu penyakit lain yang berbahaya seperti stroke.
Kekurangan hb dalam darah memicu aliran oksigen ke seluruh tubuh alami penurunan. Stroke sendiri bisa terpicu akibat penyumbatan darah dan oksigen yang tidak mencukupi ke sel-sel di otak.
"Anemia itu kan kekurangan oksigen dalam darah. Kalau supply darah ke otak menurun, bisa memicu stroke," ujar dokter spesialis saraf di RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, dr. Sahat Aritonang, Sp. S, M.Si.Med, FINS, kepada VIVA beberapa waktu lalu.
Dokter Sahat menegaskan perlunya membedakan kondisi tekanan darah rendah dengan anemia. Sebab, berkurangnya oksigen akibat anemia, bisa memicu gangguan pada sel di seluruh tubuh. Sementara tekanan darah rendah hanya berkaitan dengan tekanan di area jantung.
"Beda antara tekanan darah dan anemia. Anemia sendiri saja sudah bisa memicu stroke karena kekurangan oksigen ke otak itu," terangnya.
Dilanjutkannya, jika kondisi hemoglobin atau oksigen dalam darah sudah di bawah angka 8, maka seseorang tersebut harus segera dilakukan transfusi darah untuk menghindari bahaya lebih lanjut terkait anemia. Terlebih, jika pengidap anemia memiliki faktor lain yang memungkinkan picu serangan stroke lebih cepat.
"Sudah anemia lalu ada faktor lain seperti merokok atau obesitas, stroke semakin mudah timbul," kata dia.(TP)
Sadis! Suami Bakar Istri di Jayapura Gara-gara Sakit Stroke
Suami di Jayapura Bakar Istri hingga Hangus Gara-gara Sakit Stroke
