- Pixabay/Free-Photos
VIVA –Limbah menjadi masalah serius terutama di perkotaan. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, limbah juga ikut bertambah yang mengakibatkan proses pengolahan limbah sulit ditangani.
Salah satu pabrik pensil legendaris asal Jerman yang berdiri sejak tahun 1761, Faber-Castell, memiliki trik untuk mengolah limbah pabriknya secara bijak. Melalui penanganan air, limbah hasil produksi pensil dipilah dengan teliti.
"Penanganan limbah pabrik kami dengan cara waste water treatment. Di mana air limbahnya masuk ke dalam tempat pengolahan lalu diolah dengan menggunakan pola pompa air," ujar Manager QA A.W Faber-Castell Indonesia, Sapto Putranto, saat ditemui VIVA di Pabrik Faber-Castell, Bantar Gebang, Bekasi, Senin, 15 Oktober 2018.
Setelah melalui proses pompa air, lanjut Sapto, air limbah disaring untuk memilah air bersih dan sisa limbahnya. Air yang bersih lantas kembali dialirkan ke saluran yang menuju kolam air bersih.
"Air yang bersih mengalir ke kolam yang ada di belakang pabrik kami. Di kolam itu ada ikan yang bisa hidup, yang menandakan memang airnya bersih," ucapnya.
Ada pula sisa air limbah yang mengandung kotoran, dibuang secara bijak ke saluran tempat pembuangan atau selokan. Menurut Sapto, pembuangannya tersebut tidak langsung dialirkan ke sungai agar mencegah pencemaran lingkungan.
"Tidak langsung ke sungai tapi ke selokan. Beberapa bulan sekali kita rutin lakukan pemeriksaan dari proses pengolahan limbah ini," kata Sapto.
(je)
