Jangan Sembarangan Konsumsi Lidah Buaya, Ketahui Efek Sampingnya

Lidah buaya.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Lidah buaya memang telah lama dikenal sebagai salah satu tanaman berkhasiat. Lidah buaya diketahui berasal dari Afrika dan telah digunakan sebagai tanaman obat sejak ribuah tahun yang lalu.

5 Minuman Sehat Sebelum Tidur untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Bangsa Mesir Kuno bahkan telah menggunakan lidah buaya sebagai obat alami sejak tahun 1500 Sebelum Masehi (SM). Saking banyaknya manfaat tanaman ini, orang Mesir Kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.

Beberapa manfaat lidah buaya yang paling terkenal adalah mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari luka bakar, iritasi, gatal hingga mempercepat penyembuhan luka.

Zaidul Akbar: Lidah Buaya Bermanfaat untuk Jantung, Darah dan Pankreas! Begini Cara Olahnya

Lidah buaya juga kini lazim diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.

Namun, di balik manfaatnya yang beragam, lidah buaya juga memiliki efek samping, lho. Terutama jika dikonsumsi berlebihan. Bahkan ada sejumlah golongan orang yang harus menghindari konsumsi lidah buaya.

Terpopuler: Manfaat Minum Air Jahe di Pagi Hari, Rumah Seram Ki Joko Bodo

Menurut spesialis farmakologi klinis, dr. Novita Mawar Hadini Sp.FK, mengonsumsi atau memakai lidah buaya berlebihan bisa meningkatkan risiko alergi.

"Lidah buaya mengandung banyak komponen. Seseorang belum tentu cocok, pakai seoles pun gatal. Diminum bisa timbul ruam, merah-merah, rasanya gatal," ujar Novita dalam acara Ayo Hidup Sehat tvOne, Selasa, 16 Oktober 2018.

Ia menambahkan, alergi lidah buaya kebanyakan dialami oleh mereka yang memang memiliki kulit sensitif. Ada juga orang yang alergi lidah buaya, bawang merah dan bawang putih, karena ketiganya merupakan golongan tumbuhan yang sama, yakni tanaman lili.

Efek samping konsumsi lidah buaya lainnya adalah otot menjadi lemah.

"Neuromoscular, karena konsumsi lidah buaya berlebihan juga bisa menyebabkan diare. Diare ini bisa menghilangkan cairan dan elektrolit. Jadi jantung kurang berfungsi dengan baik dan otot lemas," ucapnya.

Novita mengatakan, mereka yang memiliki penyakit seperti gangguan fungsi ginjal dan jantung juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi lidah buaya. Termasuk ibu hamil.

"Pada ibu hamil, antrakuinon, zat aktif dalam lidah buaya bisa merangsang kontraksi dari rahim. Bisa ada gangguan tumbuh kembang," kata Novita.

Selain itu, penderita wasir juga wajib waspada mengonsumsi lidah buaya karena bisa menyebabkan konstraksi usus besar dan usus kecil, sehingga ditakutkan terjadi perdarahan.

Begitu pula dengan orang yang ingin operasi dilarang mengonsumsi lidah buaya karena di dalamnya mengandung zat pengencer darah yang bisa membuat luka operasi sulit sembuh.

(je)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya