Wajarkah Rambut Rontok Gara-gara Diabetes?

Ilustrasi rambut.
Sumber :
  • pixabay/Adinavoicu

VIVA – Diabetes dapat merusak semua bagian tubuh. Bahkan rambut yang merupakan bagian dari keindahan manusia pun tak luput dari hantaman diabetes. Rambut rontok dari akarnya merupakan proses normal. Bahkan, rata-rata orang kehilangan antara 60-100 helai rambut sehari, tergantung jenis rambut setiap orang, dan kekuatan akar rambut.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

Siklus pertumbuhan rambut terdiri dari tiga fase. Di fase aktif, rambut akan bertambah panjang 1-2 cm per bulan. Fase tumbuh ini berlangsung sedikitnya selama dua tahun. Setelah itu siklus memasuki masa istirahat, memakan waktu sekitar 100 hari. Fase terakhir adalah fase rontok, di mana beberapa helai rambut mulai lepas dari akarnya.   

Penyakit diabetes dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, terutama di fase pertumbuhan dan fase kerontokan. Diabetes memperlambat pertumbuhan dan mempercepat kerontokan rambut.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Kerontokan rambut tidak hanya terjadi di rambut kepala, namun juga rambut di seluruh tubuh. Memang masih terjadi pertumbuhan kembali rambut yang rontok, tetapi prosesnya lebih lambat dari siklus normal.

BACA SELENGKAPNYA

Bukan Jam 7, Ini Waktu yang Tepat untuk Makan Malam
Ilustrasi diabetes.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024