- Pixabay
VIVA – Musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan (pancaroba) sudah di depan mata. Pada peralihan musim ini terkadang menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Beberapa penyakit seperti influenza, pilek hingga demam sering menyerang masyarakat.
Namun sayangnya, beberapa penyakit tersebut sering dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal jika dibiarkan penyakit tersebut bisa menghambat aktivitas kita sehari-hari.
Maka dari itu, dibutuhkan pelindung tubuh dari serangan bakteri dan virus yang bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga Anda mudah terserang penyakit. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ada baiknya mengonsumsi tujuh jenis makanan berikut ini seperti yang dilansir laman Reader Digest.
1. Blueberry
Blueberry diketahui mengandung zat antioksidan. Sebuah studi di tahun 2016, diketahui bahwa flavonoid dalam blueberry memainkan peran penting dalam sistem pertahanan kekebalan saluran pernapasan.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang makan makanan kaya akan flavonoid cenderung jarang terkena infeksi saluran pernapasan atas atau flu daripada mereka yang tidak. Sistem kekebalan tubuh kita dapat diperkuat oleh vitamin C dan anthocyanin yang ditemukan dalam teh blueberry.
2. Buah jeruk
Semua orang tahu bahwa vitamin C dapat mencegah pilek. Hal ini lantaran vitamin C dapat membantu membangun sistem kekebalan Anda, dengan meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Tetapi tubuh kita tidak memproduksi atau menyimpan vitamin C, jadi kita membutuhkan vitamin C setiap hari untuk menjadi sehat.
Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Sebaiknya Anda makan anggur, jeruk, lemon, limau.
3. Brokoli
Brokoli adalah sumber vitamin C lain. Brokoli juga mengandung antioksidan kuat, seperti sulforaphane, vitamin seperti A, C, dan E, mineral, dan serat.
4. Bayam
Bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga, karena mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan, termasuk flavonoid, karotenoid, dan vitamin C dan E. Flavonoid dapat membantu mencegah flu. Bayam juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Berbicara tentang manfaat kesehatan, seperti halnya dalam kasus brokoli, bayam lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah daripada dimasak. Pemanasan ringan juga meningkatkan asupan vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat.
5. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk tujuan pengobatan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah atau tidak dapat secara efektif mencegah penyakit.
6. Bawang putih
Bawang putih adalah obat umum untuk mencegah masuk angin. Bawang putih diperkirain dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda. Sifat-sifat penguat-kekebalan dari bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi senyawa-senyawa yang mengandung sulfur, seperti allicin. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi suplemen bawang putih lebih mungkin untuk mencegah masuk angin.
7. Teh hijau
Minum teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda. Teh hijau juga merupakan alternatif yang lebih sehat daripada kopi dan teh hitam, karena mengandung sedikit kafein.(tp)
