Amanat dari Jupe, Sarwendah Jadi Aktif Edukasi Kanker Serviks

Sarwendah
Sumber :
  • VIVA/ Adinda Permatasari

VIVA – Kanker serviks yang merenggut nyawa Julia Perez membuat Sarwendah tersadar akan pentingnya mencegah kanker yang menyerang lebih banyak wanita lain di Indonesia. Kejadian ini akhirnya mendorong Sarwendah menjadi Duta Kanker Serviks.

Momen Haru Kunjungi Makam Olga Syahputra, Ruben Onsu: Hanya Rindu

Keputusan istri Ruben Onsu ini untuk menjalani tanggung jawab sebagai Duta Kanker Serviks juga tak lepas dari pesan terakhir Jupe untuknya. Saat Jupe masih terbaring sakit, Sarwendah mendapat amanah untuk menggantikan Jupe mengisi acara edukasi kanker. Tapi, karena perhatiannya terpusat pada kesembuhan Jupe, Sarwendah tak terlalu memperhatikan pesan Jupe itu dan menganggap sahabatnya itu masih bisa menjalani tanggung jawabnya itu.

Tapi ternyata, sebelum acara itu terlaksana, Jupe sudah dipanggil Yang Kuasa. Di saat itu, Sarwendah menjadi tersadar betapa pentingnya pengetahuan mengenai kanker.

Ruben Onsu Didatangi Olga dan Jupe Lewat Mimpi Saat Dirawat di ICU: Mereka Nyuruh Saya Pulang

"Saat itu aku melihat sendiri proses dia harus membersihkan dan merawat. Seringkali kita menyepelekan dan menganggap tabu yang seperti itu," kata Sarwendah saat mengisi talkshow Peduli Kanker Payudara dan Kanker Serviks di Mal Ciputra, Jakarta, Jumat 26 Oktober 2018.

Sarwendah

Berjuang Lawan Kanker, 5 Artis Wanita Ini Rela Berkepala Pelontos

Sejak menjadi Duta Kanker Serviks, Sarwendah selalu aktif menanyakan kepada orang-orang yang ditemuinya apakah mereka sudah melakukan suntik vaksin HPV atau belum. Bagi Sarwendah, mencegah lebih baik daripada, mengobati.

Sarwendah sangat menyayangkan masih banyak masyarakat yang menganggap vaksin hanya untuk yang sakit saja. Selain itu, masih banyak juga yang berpikiran salah mengenai vaksin HPV.

"Banyak yang berpikirnya ada kaitannya dengan AIDS, padahal dengan vaksin bisa mencegah kanker serviks," kata Sarwendah.

Bahkan, sebelum menikah Sarwendah juga sudah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang vaksin HPV, meski banyak yang mencibir upayanya untuk mencegah penyakit.

"Aku suntik dua kali sebelum menikah, tapi pas suntik ketiga aku hamil, jadi stop dulu. Selesai melahirkan aku suntik ulang tiga kali," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya