- Pixabay/pexels
VIVA – Sama seperti kutu rambut dan kutu badan, kutu pubis atau kutu yang berdiam di seputar alat kelamin juga bisa menimbulkan masalah. Bentuk kutunya pun mirip, yaitu tipis, tidak memiliki sayap, dan termasuk serangga parasit yang menyerap darah manusia untuk bertahan hidup.
Kutu kemaluan tidak dapat terbang ataupun meloncat. Serangga ini umumnya ditemukan di rambut kemaluan atau area genital manusia. Namun, pada beberapa kasus, kutu kemaluan juga bisa menetap di kumis, janggut, bulu ketiak, dan alis.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, jika ditemukan pada alis atau bulu mata anak, maka hal itu bisa menjadi indikasi bahwa anak tersebut mengalami paparan atau kekerasan seksual.
Kutu pubis berkembang melalui tiga tahap, yaitu telur, anak (nymph), dan kutu dewasa. Telur kutu berbentuk oval dan berwarna kuning hingga putih. Kutu kemaluan sangat kecil dan sulit dilihat, terutama karena menempel di tangkai rambut pubis.
Terpopuler: Cerita Relawan Gunung Marapi sampai Tanda-tanda Kiamat
Round-up dari kanal Lifestyle pada Sabtu, 16 Desember 2023. Salah satunya tentang cerita relawan Gunung Marapi yang nekat evakuasi korban dengan bekal seadanya.
