- Pixabay/ cocoparisienne
VIVA – Low back pain (LBP) atau nyeri pinggang menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang orang dewasa. Penyakit ini paling umum terjadi lantaran gaya hidup yang salah. Seperti kegemukan, pola duduk yang salah hingga terlalu lama berjalan.
Spesialis Bedah Saraf, otak dan tulang belakang Bunda Neuro Center, Dr.dr. Wawan Mulyawan, SpBS (K), SpKP menjelaskan bahwa kegemukan adalah salah satu faktor utama penyebab nyeri pinggang. Itu karena berkaitan perubahan bentuk anatomi tubuh.
"Dari semua nyeri yang paling berpengaruh adalah berat badan berlebih. Lebih gemuk menyebabkan perubahan bentuk tubuh. Adaptasi tulang bisa baik, bisa enggak," kata dia saat ditemui di RS Bunda Jakarta, Jumat, 2 November 2018.
Lebih lanjut, terkait dengan postur duduk yang dapat memengaruhi nyeri pinggang adalah ketika duduk terlalu condong atau membungkuk ke arah depan. Selain itu, terlalu lama duduk pun dapat memengaruhi sakit pinggang.
"Duduk terlalu lama tidak baik. Maksimal satu jam kemudian bisa berdiri lalu jalan sebentar lima menit. Kalau ada bakat nyeri pinggang, duduk bisa seperti bos, menyender ke kursi tapi berikan bantalan di area pinggang," jelas dia.
Terkait dengan terlalu lama berjalan dapat menyebabkan nyeri pinggang, kata dia bergantung pada kekuatan otot seseorang. Semakin sering jalan jauh tidak memengaruhi rasa nyeri pinggangnya.
"Kalau sudah terlatih enggak masalah. Banyak yang bilang kalau terlalu banyak jalan bisa kena dengkul. Tapi orang yang terlatih lari jarak jauh di usia 50 hingga 60 tahun itu enggak berpengaruh. Kalau terlatih, sejam, dua jam bisa jalan. Kalau enggak paling setengah jam saja," jelas dia.
