Iseng Coba Diet Karnivor, Pria Ini Alami Hal Aneh Setelah 3 Hari

Ilustrasi daging merah
Sumber :
  • Pexels/Mali Maeder

VIVA – Diet karnivor sebenarnya metode membentuk tubuh ideal yang sederhana. Pasalnya, Anda hanya cukup mengonsumsi daging tanpa perlu jenis makanan lainnya.

Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu

Sama ekstremnya seperti diet keto, diet karnivor juga seharusnya membantu tubuh untuk meraih berat badan ideal dan mencegah berbagai masalah penyakit. Cara kerjanya pun mirip dengan diet keto yaitu tubuh akan mulai membakar lemak untuk menjadi energi dari sumber daging-dagingan yang dikonsumsi.

Berdasarkan teori tersebut, seorang pria bernama Jack Crosbie tergugah untuk mencobanya namun sayangnya ia terpaksa berhenti setelah 3 hari. Apa yang terjadi? Berikut ini kisah pengalamannya, seperti dilansir laman menshealth.

Menu Sahur Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

"Saya menemukan teori soal diet karnivor dalam sebuah blog. Di sana tertulis menu yang harus saya makan," ujarnya.

Beberapa menu diet karnivor mencakup berbagai jenis daging, butter, keju, dan telur. Diet ini juga hanya memperbolehkan pemakaian Himalayan pink salt atau garam pink Himalaya.

Mau Diet Defisit Kalori saat Lagi Puasa? Begini Caranya

Mentega.

Di hari pertama, ia mencoba menu diet tersebut dengan telur orak-arik. Saya memasak 5 butir telur dengan butter, merica dan garam pink himalaya. 

"Namun, 20 menit kemudian saya merasa lapar lagi. Saya memutuskan untuk membeli beragam jenis daging ke pasar. Kemudian mengolahnya dengan menjadi menu daging steak."

Di hari kedua, ia merasa tak enak badan. "Tubuh saya menginginkan karbohidrat. Tetapi saya membuat steak dan telur untuk sarapan dan itu terasa lezat," ujarnya.

Semalam sebelumnya, ia bercerita membuat hamburger daging dengan keju untuk makan malam dan berakhir dengan mengonsumsinya tiga hidangan sekaligus.

Burger

"Saya merasa ‘aneh’ seperti pusing, kembung dan sakit perut. Karena tidak memiliki makanan lain, akhirnya saya mengonsumsi makanan yang sama tersebut untuk menjadi camilan usai sarapan."

Saat makan malam di hari kedua, ia mengonsumsi menu hamburger yang sama disertai keju dan garam pink. Sayangnya, ia merasa lapar kembali dan akhirnya memutuskan untuk menggoreng dua butir telur untuk camilan malam.

"Hari ketiga, saya memasak empat paha ayam goreng. Saya buang air besar untuk pertama kalinya semenjak diet, meski kadarnya sangat sedikit. Lalu saya memutuskan untuk berolahraga ke gym dan malah membuatku kehabisan tenaga. Saya merasa 'sekarat'."

Setelah tiga hari kondisinya kesehatannya turun drastis. "Saya flu, mengalami penurunan berat badan sekitar 2,3k g, tanpa mengonsumsi makanan yang cukup. Menurut ahli gizi, tubuh memang memerlukan waktu cukup lama untuk mengganti sumber energi dari karbohidrat ke daging.

Sehingga, pelajaran yang dapat saya ambil, jika ingin mencoba diet, terlebih diet ekstrem yang mengganti sumber makanan utama untuk tubuh, biarkan tubuh beradaptasi terlebih dahulu. Jangan dulu berolahraga dan biarkan tubuh mengenali perubahan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya