Sering Palsukan Orgasme, Hati-hati Pasangan Selingkuh

Ilustrasi selingkuh.
Sumber :
  • Pixabay/Tumisu

VIVA – Menurut sebuah penelitian, ada satu hal yang bisa mengindikasikan apakah seorang wanita berpotensi selingkuh tidaknya. Yaitu wanita yang sering memalsukan orgasme, mereka cenderung kurang bisa dipercaya. 

Hati-hati, 7 Dosa Bikin Pasangan Ogah Bercinta

Survei yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behaviour, mempelajari 138 wanita dan 121 pria dalam hubungan heteroseksual dan menanyakan pada mereka tentang klimaks dan selingkuh.

Intensitas dan frekuensi orgasme pada wanita punya kaitan dengan apakah wanita itu pernah selingkuh atau akan selingkuh nantinya.  Tapi ada kaitan pasti antara jumlah berapa kali wanita memalsukan titik klimaksnya dan seberapa suka mereka untuk selingkuh. 

Keluarga Lettu Agam Buka Suara soal Isu Perselingkuhan yang Viral di Medsos

Semakin banyak orgasme yang dipalsukan, semakin banyak hal kotor yang dilakukannya di masa lalu, dan semakin banyak keinginan untuk selingkuh ke depannya. 

Pakar seks Dr Tammy Nelson mengungkap bahwa lebih banyak wanita memalsukan orgasme dibanding dengan yang tidak, dengan angka sekitar 80 persen mengakuinya. 

Polisi Buka Suara Soal Istri Anggota TNI Jadi Tersangka Usai Lapor Kasus Dugaan Perselingkuhan Suami

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa wanita yang memalsukan orgasme merasa tidak puas akan hubungan seks dengan pasangan, atau tidak bisa berkomunikasi apa yang diinginkannya, yang mungkin sebenarnya perlu menjelaskan, kesenangan seperti apa yang diinginkan. 

Dr Nelson mengatakan bahwa sebagian besar wanita tidak akan mencapai klimaks dari penetrasi saja. 

"Sebagian besar wanita membutuhkan rangsangan klitoris langsung dari tujuh hingga 45 menit, dan tanpa dia memberi sinyal seperti mendesah atau merintih, pria tidak akan pernah tahu."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya