Omega 3, Nutrisi Penting Otak Agar Tak Mudah Lupa

Ilustrasi minyak ikan
Sumber :
  • Pixabay/publicdomainpictures

VIVA – Otak merupakan organ paling penting dalam tubuh. Otak mengatur semua kerja dalam tubuh dan memerlukan 50 persen dari seluruh kebutuhan energi atau tenaga dalam tubuh. 

Ini Hal Terpenting untuk Menunjang Keberhasilan Terapi Kanker

Karena itu, kurangnya nutrisi otak sangat memengaruhi daya ingat dan fokus seseorang akan suatu hal yang berujung pada ‘mudah lupa’. Kurangnya nutrisi otak juga sangat memengaruhi kemampuan otak dalam merekam suatu informasi. 

Untuk menjaga otak tetap sehat, diperlukan pola hidup sehat. Hindari stres dan depresi serta mulai mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak memicu naiknya kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi membuat pasokan oksigen ke otak secara otomatis akan berkurang, ini akan membuat kinerja otak melemah dan berujung pada keadaan di mana seseorang akan mudah lelah dan lupa.

Bahan Ini yang Bisa Buat Kulit Wajah Lebih Terawat

Mengonsumsi suplemen yang mengandung asam amino dan omega 3 sangat dianjurkan agar otak dapat bekerja secara maksimal. 

Suplemen minyak ikan.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

"Asam lemak omega3 dibutuhkan sebagai nutrisi otak, dari makanan kita bisa mendapatkannya dari ikan seperti salmon, hering, cod, atau tuna, tapi jumlahnya harus cukup," kata dr. Lula Kamal dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa 7 November 2018.

Untuk memenuhi kebutuhan Omega3 dari ikan-ikan ini tentu tidak bisa dicapai hanya dengan sekali konsumsi saja. Apalagi, ikan belum menjadi makanan favorit banyak orang. Karena itu, mengonsumsi suplemen Omega3 bisa menjadi solusi praktisnya.

Lula mengatakan, konsumsi suplemen Omega3 dibutuhkan dari usia anak-anak hingga dewasa. Pada anak, Omega3 bisa bermanfaat bagi perkembangan struktur otak dan mata. Sedangkan pada dewasa, Omega3 baik untuk melawan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, hingga menguatkan daya ingat terutama pada usia 50-60 tahun.

"Pada dasarnya, asam lemak esensial tidak dibuat oleh tubuh, jadi harus menambah dari luar. Apalagi kalau kita merasa tidak makan cukup, harus mengambil suplemen," imbuh Lula.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya