Tips Hindari Obesitas dan Serangan Jantung bagi Penggemar Junk Food

Ilustrasi junk food
Sumber :
  • Pixabay/jimmyxrose

VIVA – Tingginya aktivitas masyarakat di perkotaan cenderung membuat seseorang memilih untuk menyantap makanan instan dan junk food. Mengingat makanan instan tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk mengolahnya, dan  yang penting rasanya enak di lidah. 

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari kalau makanan instan terutama junk food mengandung kalori, lemak, gula dan garam yang tinggi, sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah obesitas dan risiko serangan jantung. 

Tingginya kadar kolesterol membuat pembuluh darah menjadi kaku, akibat banyaknya plak yang menempel di dinding pembuluh darah. Situasi tersebut membuat pasokan oksigen ke jantung menjadi terhambat.  

7 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Obesitas

Keadaan inilah yang menjadi  penyebab utama terjadinya serangan jantung. Lalu pola hidup seperti apa yang harus dijalani dan perlukah konsumsi suplemen yang dapat membantu menyehatkan tubuh?

Menyikapi masalah obesitas pemerhati kesehatan dr Lula Kamal akan memberikan tips bagaimana pengemar junk food bisa menjaga kesehatan agar terhindar dari obesitas dan serangan jantung, dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne Kamis 15 November 2018.

Sebelum Meninggal, Donny Kesuma Ngaku Tekuni Pekerjaan di Dunia Malam Selama 20 Tahun

Dipandu host dr. Vito Damay, Sp.JP(K), M.Kes, FIHA, FICA dan Indra Bekti, AHS juga akan tayang live streaming pukul 13.00-14.00 di laman ini.

LeBron James dan putranya Bronny James

Sempat Kena Serangan Jantung, Putra LeBron James Masuk Draf NBA Musim Ini

 Putra LeBron James, Bronny, dirumorkan akan masuk dalam draf pemain NBA 2024, terlepas dari tahun pertamanya di bola basket kampus (NCAA)

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024