Indonesia Bakal Punya Kebun Raya Tanaman Obat Pertama

Obat Herbal
Sumber :
  • Pixabay/Vijayanarashimha

VIVA – Indonesia memiliki sekitar 30-40 ribu jenis tumbuhan. Melalui Riset Tumbuhan dan Jamu (Ristorja tahun 2012-2017) oleh Kementerian Kesehatan RI tercatat, Indonesia memiliki sejumlah 6.000-7.500 tanaman obat. Dengan begitu kayanya ragam tanaman obat di Indonesia, sayangnya belum ada kebun yang khusus mengoleksi tanaman bermanfaat itu.

Mengandung Banyak Vitamin dan Mineral, 3 Herbal Ini Bisa Bantu Lancarkan ASI

Inilah yang mendorong Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) melalui gerakan Jaga Bhumi menginisiasi pembuatan kebun raya tanaman obat pertama di Indonesia.

Wakil Ketua II YKRI Sonny A. Keraf mengatakan, pembangunan kebun raya tanaman obat ini akan mulai dibuat pada tahun 2019. Pembangunan kebun raya tanaman obat itu merupakan ide dari Megawati Soekarno Putri yang terinspirasi dengan kebun raya tanaman obat di Padua, Italia.

Mengenal PT TSI, Perusahaan Rokok Herbal yang Bikin Ustaz Solmed Kaya Raya

Kebun tersebut merupakan kebun raya tanaman obat yang tertua di dunia. Di sana menjadi tempat penelitian obat-obat dan tempat praktik mahasiswa serta para ahli.

"Padahal Indonesia kekayaan tanaman obatnya paling banyak tapi belum pernah ada kebun raya untuk mengoleksi tanaman obat. Sebagian besar di antaranya padahal dalam keadaan terancam punah," ujar Sonny saat jumpa pers Gerakan Jaga Bhumi di Koptea House GBK, Jakarta, Rabu 21 November 2018.

4 Resep Ramuan Herbal, Ampuh Atasi Insomnia

Kebun raya tanaman obat ini akan menjadi sumber pengobatan herbal di Indonesia. Sonny berharap, nantinya kebun ini bisa menjadi pusat penelitian obat di Indonesia.

"Masyarakat Indonesia sudah turun temurun mengonsumsi obat tradisional bukan obat kimiawi. Masyarakat Jawa punya jamu dan semua suku punya jamu masing-masing dan di dunia sedang gencar kembali ke alam, kembali ke herbal," imbuh Sonny.

Kepala LIPI Dr. Laksana Tri Handoko menambahkan, LIPI memiliki lima kebun raya dan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan universitas hingga kini sudah membuat 37 kebun raya. Tapi, jumlah ini masih kurang karena minimal harus ada 42 kebun raya yang mewakili ecoregion di Indonesia.

"Salah satu fungsi kebun raya adalah konservasi tumbuhan yang terancam punah termasuk tumbuhan obat," ujar Handoko.

Di setiap kebun raya tersebut dikembangkan juga taman tematik, salah satunya ditujukan untuk tumbuhan obat.

Handoko mengatakan, dari jumlah tumbuhan yang ada di Indonesia, 1.300 jenis tumbuhan obat namun baru 200 tumbuhan yang dikembangkan menjadi obat. Artinya, masih perlu dilakukan banyak eksplorasi dan riset untuk mengungkap potensi dari sisa jenis tumbuhan yang belum dikembangkan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya