- Pixabay/Meditations
VIVA – Menikmati hidangan daging mentah seperti sashimi atau sushi, belakangan jadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Namun tahukah Anda, makanan mentah bisa sangat berbahaya?
Ada banyak hal yang dikhawatirkan jika mengonsumsi hidangan daging mentah. Spesialis Gizi Klinis, Dr dr Samuel Oetoro MS, SpGK(K) mengatakan, makan daging mentah harus dipastikan bahan-bahannya steril dan bersih bebas dari kontaminasi kuman, jamur, parasit, bakteri dan virus.
"Termasuk ikan yang suka dibikin jadi sashimi, harus dipastikan terkontaminasi bakteri atau tidak," katanya.
Untuk mengetahui daging terkontaminasi atau tidak, Samuel mengatakan, sangat tergantung bagaimana cara penyimpanannya.
"Supaya aman harus disimpan dalam freezer. Freezer-nya harus memiliki suhu di atas minus 10 derajat celcius. Dengan suhu minus itu, akan mematikan semua virus, bakteri, jamur dan lain-lain."
Samuel pun menyarankan, jangan pernah mengonsumsi hidangan mentah pinggir jalan. Karena dipastikan tempat makan pinggir jalan tidak memiliki tempat penyimpanan yang steril.
"Jadi makanlah makanan mentah di restoran yang cukup besar karena freezer-nya itu pasti freezer besar dengan suhu lebih dari minus 10 derajat celsius."
Tak hanya daging ayam atau sapi dan juga ikan. Samuel pun memperingatkan, waspada saat mengonsumsi kerang dalam keadaan mentah. Karena dikhawatirkan, kerang mengandung cacing yang berbahaya.
"Ini fakta. Cacingnya mungkin enggak terlihat tapi bisa jadi bentuknya berupa telur cacing. Kalau tertelan masuk ke perut bisa jadi telurnya menetas di dalam perut."
Bea Cukai Soekarno-Hatta Tegah Importasi Daging Mentah Tak Berizin
Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta menegah dua upaya pemasukan tujuh belas kemasan daging mentah dari berbagai jenis hewan yang dibawa penumpang luar negeri.
