Jangan Anggap Sepele, 5 Penyakit Berbahaya Ini Dimulai dari Batuk

Ilustrasi batuk
Sumber :

VIVA – Hampir setiap orang pernah mengalami batuk dalam hidupnya. Umumnya batuk terjadi karena tenggorokan gatal, dan juga salah satu gejala dari pilek dan flu. Kebanyakan orang kerap mengabaikannya dan menganggap akan sembuh dengan sendirinya. 

Tapi kapan sebaiknya kita harus khawatir terhadap batuk yang kita alami? Pada penyakit serius seperti asma, tuberkulosis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), batuk sering menjadi indikasi pertama bahwa ada sesuatu yang salah secara serius. Berikut adalah lima kondisi berbahaya yang yang dimulai dari batik. 

1. Kanker paru-paru

Semua tahu bahwa merokok merupakan faktor risiko besar untuk mengembangkan kanker paru-paru. Bahkan perokok pasif juga dapat berisiko. Kanker paru-paru dimulai ketika sel-sel abnormal tumbuh di dinding bronkus. Batuk dapat menjadi tanda kanker dan disebabkan oleh penonjolan intrabronkial tumor. 

Penelitian dari Universitas Sheffield Hallam menunjukkan bahwa seorang harus pergi ke dokter jika batuk  bertahan selama lebih dari tiga minggu. Pada penderita stadium lanjut batuk akan cenderung  darah, yang merupakan indikator mendesak bahwa Anda harus mendapatkan perhatian medis.

2. Cystic fibrosis

Cystic fibrosis adalah penyakit turunan yang ditandai oleh lendir lengket abnormal dan kental yang mencegah organ seperti paru-paru dan pankreas bekerja dengan benar.

Menurut The Cystic Fibrosis Foundation lendir itu akan menyumbat saluran udara dan menjebak bakteri, yang menyebabkan infeksi, kerusakan paru-paru yang luas, dan akhirnya, gagal napas”. Dahak tebal  dan batuk kronis adalah tanda-tanda penyakit ini.

Kasih Kabar Terbaru yang Mengejutkan, Kate Middleton Idap Penyakit Kanker Setelah Operasi Perut

3. Atelektasis

Atelektasis terjadi ketika satu atau lebih area paru-paru Anda kolaps atau tidak mengembang dengan baik. Ini bisa disebabkan oleh akumulasi lendir di saluran udara, dan batuk sebenarnya bisa membawa beberapa bantuan. Pada kondisi ini batuk cenderung lebih berat daripada biasanya.  Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, ini bisa menjadi salah indikator kondisi.

Apakah Jahe Bisa Meredakan Batuk dan Radang Tenggorokan? Begini Faktanya

4. Gagal jantung kongestif

Beberapa kondisi menyebabkan kerusakan langsung dan nyata, tetapi yang lain seperti gagal jantung kongestif (CHF) biasanya berkembang seiring waktu. Pada kondisi ini jantung penderita tidak dapat memompa darah secara efektif dan atau mencegah darah terakumulasi di paru-paru.

Ungkap Idap Kanker, Kate Middleton: Suami dan Anak-Anak Adalah Sumber Kekuatan Saya

Gejala awal dari penyakit ini adalah batuk yang kering dan meretas, terutama ketika berbaring. Penyakit ini tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan serangan jantung, dan akhirnya kematian.

5. Sarkoidosis

Sarkoidosis adalah penyakit peradangan yang mempengaruhi banyak organ dalam tubuh. Sebuah studi oleh Yayasan Sarkoidosis Penelitian menemukan bahwa itu memicu kekebalan yang meningkat, "yang berarti bahwa sistem kekebalan seseorang, yang biasanya melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit, bereaksi berlebihan dan merusak jaringan tubuh sendiri". 

Ketika sarkoidosis memengaruhi paru-paru (juga disebut fibrosis paru) peradangan dapat memengaruhi jaringan paru-paru parut yang mengarah ke penurunan kadar oksigen. Batuk kering yang menetap, dan berjuang untuk bernapas adalah tanda-tanda potensial dari penyakit ini. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya