Olahraga Berlebih Picu Penyakit Kronis, Idealnya Berapa Jam Sepekan?

Ilustrasi lari.
Sumber :

VIVA – Berolahraga terbukti dapat memberikan manfaat baik secara jasmani maupun rohani. Namun, tak sedikit yang belum melakukan olahraga secara baik dan benar sehingga berisiko terhadap kesehatan tubuh.

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental

Beraktivitas fisik dengan olahraga tidak seharusnya dilakukan secara berlebihan. Kadar olahraga yang berlebihan malah bisa memicu permasalahan lain yang berbahaya bagi tubuh.

"Rokok bisa sebabkan radikal bebas. Sama seperti itu, olahraga berlebihan hingga melampaui batas 300 menit  (5 jam) per minggu, bisa memicu radikal bebas masuk ke tubuh dan malah memicu penyakit kronis," ujar spesialis kedokteran olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO dalam acara media Ayo Indonesia Bergerak di RPTRA Borobudur, Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Untuk itu, aktivitas fisik harus dilakukan dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur. Olahraga dianjurkan 30 menit dengan perlengkapan olahraga yang sesuai serta dilakukan bertahap mulai dari pemanasan 5 menit dan pendinginan 5 menit.

"Prinsip Benar, yaitu aktivitas fisik disesuaikan dengan kondisi fisik dan lingkungan. Harus digemari, aman dan mudah serta pola gerak yang dibenarkan," kata dia.

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Selanjutnya prinsip Terukur, di mana melakukan pengukuran dengan nadi setiap hari serta mengukur intensitas dan waktu latihan. Sementara Teratur, yaitu aktivitas fisik dilakukan teratur tiga hingga lima kali dalam seminggu.

"Dengan begitu diharapkan berolahraga bisa mendapatkan manfaat baik, seperti melancarkan pencernaan yang berdampak untuk mencegah kanker usus besar serta meningkatkan fungsi saraf otak untuk menyeimbangkan koordinasi tubuh," ujarnya. (ldp)

fOBI gelar kejuaraan dunia barongsai

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024