- Pixabay/ TBIT
VIVA – Cairan sperma menjadi faktor utama kesuburan pada pria untuk menghasilkan keturunan. Namun, tanpa disadari, beberapa gaya hidup yang dijalani memicu ketidaksuburan pada kaum Adam.
Sperma yang baik dilihat berdasarkan tiga hal yaitu jumlah, bentuk, dan gerakan sperma. Kelainan pada tiga hal itu bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satunya gaya hidup.
Tanpa disadari, sulitnya pasangan meraih kehamilan disebabkan oleh beberapa gaya hidup pria kekinian. Berikut beberapa gaya hidup yang memicu gangguan kesuburan sperma pada pria berdasarkan paparan spesialis kandungan, dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG(K), dalam acara Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia, di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.
1. Gadget
Produksi sperma dibentuk di bagian testis tubuh pria. Pemakaian laptop yang ditempatkan di paha pria, membuat radiasi cenderung memperburuk produksi sperma tersebut.
Penempatan gawai atau handphone di saku celana, turut memicu radiasi memengaruhi kualitas sperma. Tak jarang, sperma yang dihasilkan tidak berbentuk normal atau jumlahnya yang minim.
2. Perokok berat
Rokok memiliki berbagai kandungan jahat yang memperburuk kondisi kesehatan tubuh, termasuk kesuburan sperma. Bagi perokok berat, spermanya akan mengalami kesulitan untuk menembus sel telur.
Sebab, zat beracun pada rokok bisa menembus ke barrier atau pagar pembatas sperma. Hal tersebut berisiko merusak kualitas sperma di dalamnya.
3. Hobi terkena suhu panas
Hobi sauna mau pun bersepeda, sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering pada kaum pria. Kedua hal tersebut berisiko membuat suhu testis memanas.
Padahal, untuk memproduksi sperma berkualitas, memerlukan suhu dingin di sekitar testis. Oleh sebab itu, organ testis dibentuk menggantung agar membuat produksi sperma berkualitas dengan baik. (zzo)
