- Instagram.com/kensingtonroyal
VIVA – Sejak menikah pada Mei 2018 lalu, Meghan Markle terbukti membawa pengaruh yang baik bagi suaminya. Ini terlihat dengan perubahan diet yang dilakukan oleh Pangeran Harry.
Bahkan, Duchess of Sussex kini juga melarang pasangannya untuk minum minuman berkafein. Pangeran Harry juga dilarang untuk mengonsumsi teh, dan dikabarkan hanya mengonsumsi air mineral.
Namun sayangnya hal ini mendapatkan respons negatif dari para penggemarnya. "Bagaimana Anda melarang orang Inggris minum teh?" kata seorang penggemar di Twitter.
Beberapa juga merasa kasihan dengan Harry terkait peraturan tersebut. Sementara yang lain menyebutnya bukan lagi orang Inggris karena tidak minum teh. Namun kebiasaan pangeran diet bebas kafein itu nyatanya membawa pengaruh yang signifikan. Keluarga kerajaan tampaknya kagum pada perbedaan dalam dirinya.
“Mengingat dia adalah seorang peminum yang sangat brutal sejak dia masih remaja, itu adalah sebuah pencapaian,” ungkap sebuah sumber terdekat.
Teman-temannya juga menyaksikan perbedaan dari Harry dengan mengatakan bahwa Pangeran Harry terlihat lebih keren dan santai. Selain menghindari kafein, Pangeran Harry kini juga melakukan yoga dan meningkatkan intensitas berolahraga.
Teman-teman pasangan ini juga dilaporkan mendukung keputusan anti-kafein dan mengapresiasi tindakan Harry yang mengorbankan teh yang merupakan hidangan penting bagi orang Inggris.
"Yang dia lakukan menunjukkan kepadanya ada cara lain untuk hidup dan dia menjadi penggemar berat," kata seorang teman yang tak disebutkan namanya.
Apalagi Meghan saat ini juga tengah menanti anak pertamanya, yang diperkirakan akan lahir pada bulan April. Ini juga telah mendorong Harry untuk menjadi sehat sebelum kedatangan bayi mungilnya. (ldp)
