Struk ATM Diduga Mengandung BPA, Ini Bahayanya bagi Kesehatan

Ilustrasi ATM.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Peggy_Marco

VIVA – Kabar mengenai kandungan bahan berbahaya dalam kertas struk ATM kembali ramai diperbincangkan. Sejumlah pihak beranggapan bahwa struk, yang terbuat dari kertas thermal mengandung Bisphenol A (BPA), yang berbahaya bagi kesehatan. 

Ramai Soal Kandungan Bromat, Richard Lee Bela Gerald Vincent

Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Imran Agus Nurali membenarkan adanya informasi tersebut. Namun, hal itu masih perlu kajian mendalam terkait bagaimana proses BPA masuk ke tubuh dan bagaimana reaksi yang ditimbulkan.

Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan BPA? Mengapa hal itu berbahaya bagi kesehatan? Seperti dilansir dari Healthline, BPA (bisphenol A) adalah bahan kimia yang ditambahkan ke banyak produk komersial, termasuk wadah makanan dan produk kebersihan. Bahan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1890-an, tetapi ahli kimia pada tahun 1950-an menyadari bahwa itu dapat dicampur dengan senyawa lain untuk menghasilkan plastik yang kuat dan tangguh.

Heboh! Ada Kandungan Bromat Penyebab Kanker di Air Minum Kemasan, Benarkah?

Belakangan ini, plastik yang mengandung BPA biasa digunakan dalam wadah makanan, botol bayi, dan termasuk kertas thermal dalam struk ATM. BPA menjadi berbahaya ketika terpapar dan masuk ke tubuh. 

Salah satu paparan utama ialah melalui makanan. Ini terjadi dalam makanan kemasan dan ketika makanan ditempatkan ke dalam wadah yang mengandung BPA. Sebuah studi menemukan bahwa kadar BPA dalam urin menurun sebesar 66 persen setelah tiga hari selama peserta menghindari makanan kemasan. 

Dokter Sebut Galon Guna Ulang Seperti Ini Sudah Dipastikan Aman

Selain itu, WHO melaporkan bahwa kadar BPA pada bayi yang diberikan ASI delapan kali lebih rendah dibandingkan bayi yang diberi susu formula dari botol yang mengandung BPA. Banyak ahli mengklaim bahwa BPA berbahaya, tetapi yang lain tidak setuju. Sebab itu dampak kesehatan dari BPA sendiri masih menjadi kontroversi. 

Namun, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa BPA dapat memengaruhi banyak aspek negatif dari kesuburan pria dan wanita. Sementara paparan BPA pada bayi selama awal kehidupan dapat mempengaruhi berat lahir, perkembangan hormonal, perilaku, dan risiko kanker di kemudian hari.

Sebab itu penting untuk mengetahui bahaya dari BPA dan produk apa saja yang mengandung bahan tersebut. Dengan demikian kita bisa meminimalisir dan menghindari risiko kesehatannya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya