- Pixabay/AlexKlen
VIVA – Keju adalah makanan yang terbuat dari bahan baku susu yang dipadatkan. Rasanya gurih dan sudah jadi makanan favorit banyak orang di seluruh belahan dunia. Keju bisa Anda temukan dalam berbagai menu kue, roti, dan makanan lainnya.
Tapi, di balik nikmatnya keju, ada sebagian orang yang enggan mengonsumsinya lantaran menganggap makanan ini bisa menyebabkan obesitas. Padahal jika dikonsumsi secara moderat, ternyata keju akan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Demikian menurut sejumlah studi yang telah dilakukan.
Dilansir dari laman Food and Beast, Jumat, 18 Januari 2019, para peneliti dari Universitas McMaster di Kanada menerbitkan sebuah studi dalam jurnal medis The Lancet. Mereka mengamati 130.000 orang berusia antara 35 dan 70 tahun serta mencatat kebiasaan diet mereka.
Dari studi itu diketahui bahwa mengonsumsi lebih dari dua porsi keju sehari ternyata dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit kardiovaskular. Mereka juga menemukan bahwa yoghurt dan susu juga membantu menurunkan risiko tersebut.
Para peserta studi yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi susu per hari juga dilaporkan mengalami peningkatan tingkat kematian menjadi 44,4 persen secara keseluruhan. Sebanyak 5 persen di antaranya meninggal dunia karena penyakit kardiovaskular.
Mahshid Dehghan, seorang peneliti dalam program Epidemiologi Nutrisi di Population Health Research Institute di McMaster University sekaligus penulis studi mengungkapkan penyebabnya.
Dia mengatakan bahwa produk-produk susu baik untuk tubuh dan mampu mencegah beragam penyakit mematikan karena mengandung berbagai senyawa yang memiliki banyak kandungan baik. Senyawa-senyawa tersebut termasuk asam amino spesifik, lemak jenuh, fosfolipid glikol lemak susu, lemak tidak jenuh dan bercabang, lemak trans alami, vitamin K1/K2 kalsium serta mengandung probiotik. (art)
Terpopuler: Waktu yang Tepat untuk Makan Malam, Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Jumat 12 April 2024.
