Konsumsi Vitamin C Berlebih Picu Batu Ginjal, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi suplemen vitamin C.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peran penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin C memang bisa didapat dari sumber alami seperti sayur dan buah-buahan.

Kemenkes Khawatir Pembiayaan Penyakit Ginjal Meningkat Karena Hal Ini

Tapi, dengan gaya hidup sebagian besar masyarakat yang kurang sehat, mendapatkan asupan vitamin C dari bahan makanan dianggap masih belum mencukupi. Solusinya, banyak yang beralih dengan mengonsumsi suplemen vitamin C.

Meski bisa memenuhi kebutuhan vitamin C, konsumsi suplemen ini tidak boleh sembarangan. Berikut ini pemaparan dr. Tulus Satriasih, SpFK dalam program Ayo Hidup Sehat mengenai mitos dan fakta Vitamin C.

Sering Minum Energi Drink? Awas, Gagal Ginjal Mengintai!

Konsumsi vitamin C berlebih tingkatkan risiko batu ginjal adalah fakta. Perlu diketahui bahwa dosis vitamin C sehari yang dibutuhkan tubuh idealnya adalah 65-75 miligram (mg). Jika dosisnya lebih dari 100 mg, kerja ginjal akan berat dan bisa mengganggu kesehatan ginjal.

Kendati demikian, vitamin C bisa menjaga kulit dan mencegah penuaan dini. Vitamin C berperan penting bagi tubuh dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, pembuluh darah, dan organ sekitarnya.

Angka Kasus Penyakit Ginjal Makin Meningkat, Sedot Dana BPJS Hingga Rp2,9 T

Soal vitamin bisa mencegah kanker, menurutnya adalah mitos. "Vitamin C memang berperan menjaga ketahanan tubuh dari berbagai macam penyakit. Namun, untuk kanker harus diketahui dahulu apa penyebabnya," kata dia di tvOne, Jumat, 18 Januari 2019.

Konsumsi vitamin C bisa menurunkan risiko serangan jantung juga cuma mitos. Tulus mengatakan bahwa serangan jantung harus diketahui dahulu penyebabnya. Meski demikian, vitamin C dalam tubuh bisa berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Mitos lainnya seputar vitamin C adalah yang dianggap dapat memutihkan kulit. Sebab tidak ada hubungannya memutihkan kulit dengan vitamin C, namun vitamin C bisa menjaga kesehatan kulit. Terpenting diketahui bahwa vitamin C tidak boleh dikonsumsi dengan obat jenis lain. Itu karena bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat.

"Apabila vitamin C dibarengi obat lain sebaiknya konsultasikan dengan dokter," ujar Tulus.

Untuk mendapatkan manfaat vitamin C tanpa efek samping, lebih baik konsumsi dari sumber alami seperti sayur dan buah-buahan. Misalnya, konsumsi buah jeruk sebanyak 1-2 buah sehari. Vitamin C larut dalam air sehingga Anda perlu konsumsi cukup air dalam sehari agar vitamin C diserap dengan baik. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya