Konsumsi Daging Bisa Bikin Anak Tumbuh Tinggi dan Langsing

Ilustrasi anak.
Sumber :
  • pixabay/Tobbo

VIVA – Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia saat ini sebesar 30,8 persen. Persentasi ini masih jauh di atas ambang yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu sebesar 20 persen.

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Ini merupakan kondisi yang mengkhawatirkan karena stunting bukan sekadar tentang terhambatnya pertumbuhan tinggi badan anak, tapi lebih lanjut dapat menyebabkan hambatan kecerdasan, menimbulkan kerentanan terhadap penyakit menular dan tidak menular hingga penurunan produktivitas pada usia dewasa.

Faktor terbesar timbulnya stunting adalah pemenuhan gizi yang tidak mencukupi, khususnya pada fase 1.000 hari pertama kehidupan anak. Dokter spesialis anak Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) mengatakan, setelah pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif pada tahun pertama, anak membutuhkan makanan pendamping dengan kandungan karbohidrat, lemak, dan protein.

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

"Faktanya di Indonesia, konsumsi asupan protein hewani masih tergolong rendah sehingga banyak kasus stunting terjadi," ujar Damayanti saat media workshop MilkVersation: Hari Gizi Nasional di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.

Investasi protein hewani sangatlah penting karena asam amino esensial terlengkap ada di dalamnya. Asam amino esensial dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak anak.

Daftar Harga Pangan 22 April 2024: Cabai hingga Telur Ayam Naik

Hal ini juga diperkuat oleh suatu penelitian di Afrika, di mana di satu desa yang mengonsumsi susu dan daging dan desa lainnya mengonsumsi tumbuh-tumbuhan. Hasilnya, anak-anak yang makan daging tumbuh tinggi langsing dibandingkan anak-anak yang makan sayuran justru tumbuh pendek dan gemuk.

Damayanti menambahkan, protein kualitas terbaik ada pada susu, telur, produk susu, unggas, ikan, dan daging sapi. (ldp)

Ilustrasi harga pangan.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Harga komoditas pangan beberapa masih mengalami kenaikan. Hal itu terjadi pada bawang merah, cabai merah keriting, daging sapi, dan gula konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024