- pixabay/pexels
VIVA – Tidak dapat dimungkiri, berhubungan seksual ialah salah satu kebutuhan biologis yang harus dipenuhi bagi manusia. Bahkan sejumlah penelitian juga telah menunjukkan manfaat dari berhubungan seks, mulai dari membakar kalori hingga membuat awet muda.
Seperti dilansir dari Psychology Today, Senin, 28 Januari 2019, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science mencoba mencari tahu kaitan antara berhubungan seks dan kebahagiaan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa pasangan yang berhubungan seks sekali seminggu memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Tetapi bagaimana dengan mereka yang melakukan hubungan seks kurang dari sekali seminggu? Atau seberapa lama pasangan bisa tahan tanpa berhubungan seks?
Menurut studi lain, tak sedikit pasangan yang tidak berhubungan seks sama sekali dalam seminggu bahkan pernikahan tanpa hubungan seks juga banyak terjadi. Dalam studi tersebut terungkap bahwa 16 persen dari 6.029 peserta melaporkan tidak melakukan hubungan seks selama sebulan terakhir.
Penulis utama studi ini, Dr. Donnolly, juga memperkirakan bahwa 15 persen pasangan belum berhubungan seks dalam enam bulan terakhir.
Dengan menggunakan unit pengukuran yang sedikit berbeda, penulis buku Sex Starved Marriage, Michele Weiner Davis, mendefinisikan pernikahan dengan kehidupan seks yang tidak sehat adalah pasangan yang berhubungan seks 10 kali dalam setahun atau kurang dari itu.
Namun, yang perlu juga dicatat, memiliki banyak hubungan seks yang buruk juga tidak akan membuat orang puas dan bahagia. Hal yang penting untuk diingat bahwa hubungan seks yang baik dan memuaskan, bahkan meski hanya sebulan sekali atau kurang, akan lebih baik daripada melakukan hubungan seks seminggu sekali ketika itu tidak menimbulkan kenikmatan seksual atau perasaan keintiman dan kedekatan. (ase)
