- Pixabay/pexels
VIVA – Tentu sudah bukan rahasia, bahwa paparan polusi bisa mengganggu kesehatan pernapasan dan menyebabkan risiko kesehatan lainnya. Tapi baru-baru ini sebuah studi juga mengungkapkan bahwa paparan polusi tingkat tinggi pada pria dapat meningkatkan potensi disfungsi ereksi.
Dalam sebuah studi pada tikus, para ilmuwan menemukan bahwa paparan asap menyebabkan penurunan aliran darah ke alat kelamin. Mereka menggunakan 40 tikus dalam percobaan yakni 10 ekor kelompok kontrol yang memiliki udara bersih tanpa polusi, kemudian tiga kelompok, masing-masing 10 ekor yang terkena asap kendaraan selama dua jam, empat jam dan enam jam setiap hari selama tiga bulan.
Mereka menemukan bahwa tikus yang terpapar asap selama empat jam dan enam jam memiliki 'penurunan fungsi ereksi yang signifikan'.
Selain memengaruhi alat kelamin, penelitian ini menemukan bahwa kapasitas paru-paru mereka juga berkurang, yang berarti paparan polusi mungkin membuat seorang cepat terengah-engah.
"Untuk pertama kalinya, penelitian kami mengungkapkan efek buruk asap kendaraan bermotor pada ereksi penis," kata para peneliti di studi tersebut.
Hasil mereka meningkatkan kekhawatiran tentang peran potensial yang dimainkan oleh paparan jangka panjang terhadap knalpot kendaraan dalam pengembangan disfungsi ereksi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, menunjukkan bahwa manusia yang hidup di jalan yang sibuk dan terpapar polusi secara teratur dapat menyebabkan beberapa masalah.
Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi
Baru-baru ini dokter seksolog Boyke atau lebih dikenal dengan dr Boyke, mengungkap salah satu fetish yang dianggap nyleneh. Ternyata tindakan bully menjadi faktor utama.
