Ibu Hamil dan Menyusui, Bolehkah Konsumsi Ekstrak Ginkgo Biloba?
- Pixabay/ marzena7
VIVA – Ginkgo biloba, selama ini dikenal sebagai salah satu herbal yang dipercaya bisa mengatasi gangguan ingatan yang disebabkan oleh faktor usia, penyakit Alzheimer ataupun demensia. Secara klinis ternyata hal ini bukan hanya mitos semata.
Selain dipercaya meningkatkan daya ingat, masih ada segudang manfaat konsumsi ekstrak ginkgo biloba. Dari tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat 15 Februari 2019, berikut ini beberapa manfaat konsumsi ekstrak Ginkgo Biloba yang diungkap oleh dr.Lonah Sp.FK
Atasi penurunan daya ingat
Apa yang selama ini dipercaya masyarakat ternyata benar adanya akan khasiat konsumsi ekstrak ginkgo biloba. "Penurunan daya ingat dipengaruhi usia, patologis seperti alzheimer, pikun, dengan mengonsumsi ekstrak ginkgo biloba bisa mengatasi penurunan daya ingat dan fungsi kognitif, tapi tetap dianjurkan komunikasikan dengan dokter atau tenaga medis," ujarnya.
Atasi vertigo
Tak hanya membantu meningkatkan daya ingat, konsumsi ekstrak ginkgo biloba juga membantu memperbaiki keluhan atau gejala klinis terhadap penderita vertigo dengan mengonsumsi ekstrak ginkgo selama 12 minggu. Namun, ada efek samping yang timbul.
"Tapi ada efek samping berupa gangguan saluran cerna, mual, muntah, diare. Perlu diperhatiakan jika ingin mengonsumsi ginkgo biloba sebagai pilihan terapi, konsultasikan pada dokter atau tenaga medis yang merawat," ujarnya.
Bisa atasi alergi
Hal ini benar adanya, hanya saja tidak berlaku bagi seluruh individu, atau hanya bisa pada sebagian orang. Untuk mendapat manfaat terbaik dari Ginkgo biloba, perhatikan beberapa hal berikut ini seperti disampaikan dr. Lonah, Sp.FK.
"Konsumsi ekstrak ginkgo biloba cukup aman, tapi perhatikan dosis per hari. Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ekstrak ginkgo biloba karena belum ada penelitian atau bukti ilmiah kalau ekstrak ini cukup aman untuk ibu hamil dan menyusui. Sementara bagi orang yang baru menjalani operasi atau mengonsumsi pengencer darah, dianjurkan tidak mengonsumsi ekstrak ini karena dikhawatirkan ada efek pengenceran darah sehingga ada risiko perdarahan."(nsa)
