Mengenal Fibrosis Kistik di Film Five Feet Apart

Film Five Feet Apart
Sumber :
  • Instagram/@fivefeetapart

VIVA – Film adaptasi dari novel karya Rachel Lippincott berjudul Five Feet Apart, tayang bulan Maret 2019 ini. Film tersebut mengangkat kisah pilu dua remaja penderita fibrosis kistik yang saling jatuh cinta, namun tak bisa bersama karena penyakitnya. 

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

Meski dirawat di Rumah Sakit yang sama, keduanya diharuskan berjarak lims kaki atau sekitar dua meter saat bertemu agar tidak saling menularkan kuman yang bisa memperparah penyakit mereka. Bagi yang belum atau sudah menonton filmnya, sebaiknya pahami dulu apa itu fibrosis kistik? 

Dilansir laman Mayoclinic, fibrosis kistik merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh mutasi gen atau perubahan gen bernama cystic fibrosis transmembrane conductance regulator (CFTR). Gen ini mengontrol aliran klorida dan cairan ke dalam dan keluar sel. 

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Jika gen CFTR tidak bekerja dengan baik, klorida tidak dapat menarik air sehingga lendir atau mukus tebal akan terbentuk di seluruh tubuh. Gen yang bermutasi ini harus didapatkan dari kedua orangtua. 

Jika hanya salah satu orang tua saja yang memiliki mutasi gen, maka anaknya hanya akan menjadi pembawa, yang berkesempatan untuk menurunkan penyakit fibrosis kistik ke keturunannya apabila ia menikah dengan sesama pembawa.

Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam

Tidak hanya menyerang paru, organ lain juga dapat diserang oleh penyakit ini. Penyebabnya adalah mukus tebal yang menumpuk di organ lain seperti pankreas, hati, usus, maupun organ reproduksi. Mukus yang menumpuk di saluran pankreas dan usus akan mengganggu proses pencernaan makanan. Sedangkan pada organ reproduksi, mukus yang tebal menyebabkan sperma dan sel telur sulit bertemu sehingga mengganggu tingkat kesuburan atau fertilitas pasien.

Selain itu, dalam film ini Anda akan melihat penderita fibrosis kistik menggunakan selang oksigen. Hal itu dikarenakan fungsi paru mereka menurun sehingga membutuhkan tambahan oksigen agar kecukupan oksigen dalam tubuh terpenuhi.  

Harus berjarak enam kaki dari sesama penderita

Mukus tebal yang menumpuk di paru dapat menghambat jalan napas dan menangkap berbagai kuman baik virus maupun bakteri, yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi dan peradangan di paru, bahkan bisa terjadi gagal napas. Oleh karena itu, penderita fibrosis kistik harus berjarak minimal lima kaki atau dua meter dari sesama penderita dan siapapun yang menderita flu ataupun infeksi menular lainnya.

Hal ini disebabkan kuman dapat berpindah sejauh enam kaki jika seseorang batuk atau bersin, hingga dapat mendarat di mata, hidung, atau mulut orang lain. Sebenarnya, selain menjaga jarak, penderita fibrosis kistik juga harus menggunakan masker sebagai alat perlindungan diri. Pada dasarnya, perhatian utama pada penderita fibrosis kistik adalah meminimalkan kontak dengan kuman.

Tak hanya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penderita fibrosis kistik harus menjalani rangkaian terapi dari mulai obat-obatan hingga fisioterapi yang memakan waktu hingga dua jam. Obat-obatan terdiri dari obat minum yang berupa suplemen enzim pankreas untuk memperbaiki fungsi pencernaan makanan dan multivitamin lainnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, terdapat juga obat yang dihirup untuk membuka jalan nafas, menipiskan mukus, dan antibiotik untuk melawan infeksi kuman di paru.

Penderita fibrosis kistik juga disarankan melakukan olahraga rutin, seperti jogging atau bersepeda. Tentunya jenis dan durasi olahraga yang boleh dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Selain untuk meningkatkan fungsi paru, kegiatan rutin ini juga dapat memperkuat tulang, memperbaiki mood, dan meningkatkan kesehatan secara umum.

Meski belum ditemukan obat untuk membatasi penyebaran dan mutasi gen, namun kegiatan terapi berhasil meningkatkan kualitas dan harapan hidup para penderitanya. (zho)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya