Virtual Run Digelar di 25 Kota, Indonesia Raih Rekor MURI

Virtual Run
Sumber :
  • VIVA/ Rintan Puspitasari

VIVA – Jika lomba lari biasanya dilakukan secara offline, atau bertemu di satu tempat kemudian melakukan lomba lari bersamaan, lain cerita jika hal tersebut dilakukan secara virtual. Selain bisa menggaet lebih banyak peserta, lomba lari seperti ini juga dapat dilakukan di banyak tempat.

1000 Peserta Bakal Ikuti Grid Cardio Rush, Ada Pemain Dewa United

Dan untuk pertama kalinya, Wdank Lokalate mengadakan WeDoRun 2019, yaitu Virtual Race tingkat nasional, berkolaborasi dengan 99 Virtual Race dan Wonderful Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia menjalankan gaya hidup lebih sehat dengan berlari, sekaligus mempromosikan pariwisata dan kearifan lokal berbagai daerah di Indonesia sambil berlari.

"Dengan hadirnya Lokalate WeDoRun 2019, lari di manapun tidak menjadi masalah, karena  memungkinkan masyarakat di seluruh Indonesia merasakan euforia serunya berlari bersama serentak tanpa batasan geografis," kata Vito Dwiki Jhalu, Marketing Promotion Associate Manager Wdank Lokalate dalam sambutannya, di The Hook Cafe, Jakarta Selatan, Minggu 24 Maret 2019.

Dimas Seto dan Dhini Aminarti Ajak Puluhan Artis Olahraga Lari dan Donasi

Lomba ini diikuti oleh lebih dari 10.000 orang pendaftar, dan berlangsung di 25 kota Indonesia, antara lain seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Padang, Batam, Palembang, Bandar Lampung, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Manado, Gorontalo, Denpasar, Mataram, Ambon, dan Jayapura.

Tak heran jika kemudian lomba ini juga berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan kategori Lomba Lari Serentak di Kota Terbanyak di Indonesia.

Sukses Digelar, 4 Ribu Pelari Ramaikan Victoria Run 2023

"Virtual race ini serentak diadakan di 25 kota dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai lomba lari serentak di kota terbanyak di Indonesia,"katanya.

Uniknya lagi, bagi 2.000 pendaftar pertama yang berhasil mencapai finish akan diberikan medali berbentuk buah durian yang cukup identik dengan Indonesia, disertai ornamen yang mencerminkan kekentalan budaya Indonesia.

"Selain untuk menginspirasi masyarakat hidup sehat dengan berlari, kegiatan ini juga turut mengajak peserta lari di masing-masing kota turut mempromosikan pariwisata dan kearifan lokal di 25 kota di Indonesia," ujar Vito.

Penghargaan dari MURI tak hanya diberikan pada Lokalate, tapi juga beberapa mitra yang turut mendukung terselenggaranya lomba lari virtual ini, salah satunya 99 Virtual Race yang telah mengembangkan aplikasi virtual run.

"Kalau konvensional harus datang ke lokasi, bareng start lari, virtual race adalah platform dimana peserta boleh daftar mereka lari di tempat masing-masing. Tujuan kami adalah menularkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan berlari," kata Stevie Go, CEO dan founder 99 Virtual Race.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya