- Pixabay/Brigitte Werner
VIVA – Saat menjenguk pasien di rumah sakit, banyak orang yang membawa rangkaian bunga. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk empati, dan juga penyemangat agar sang pasien cepat sembuh.
Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya tidak diizinkan membawa dan memberikan rangkaian bunga pada pasien yang tengah dirawat di rumah sakit. Hal tersebut diungkapkan oleh dokter spesialis mikrobiologi klinis, dr Anis Karuniawati, SpMK, Ph.D
"Untuk mengirim bunga itu tidak boleh, jadi bunga sebagus apapun tidak boleh dikirim ke rumah sakit. Kalau ada rumah sakit yang taat, bunganya ditaruh lorong. Itu pun enggak boleh sebenarnya," kata Anis saat ditemui dalam acara Indonesia Hygiene Forum di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.
Lantas mengapa hal itu dilarang? Anis menjelaskan bahwa pasien di rumah sakit umumnya memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Sedangkan, bunga sendiri adalah benda asing yang bisa membawa virus dan bakteri. Hal ini dikhawatirkan justru akan memperburuk kondisi pasien.
"Kemudian juga karena kita kan enggak tahu bunga itu asalnya dari mana dan membahayakan karena bisa saja mengandung pestisida. Jadi sebaiknya jangan (memberikan bunga ke pasien di rumah sakit)," ujarnya.
Selain itu, untuk menjaga higienitas saat mengunjungi pasien di rumah sakit, biasakan untuk selalu mencuci tangan sesuai dengan langkah yang telah dianjurkan. Hal ini mampu menurunkan risiko tertularnya penyakit, dan mengurangi makin buruknya kondisi pasien akibat virus yang bisa jadi dibawa penjenguk. (ldp)
BCA Jor-joran Kasih Bunga KPR dan KKB hingga 2,65 Persen
Bos BCA Jahja Setiaatmadja menegaskan, dari segi likuiditas dan pendanaan, perbankan Indonesia cukup kuat saat ini. Sehingga Bisa mematok bunga KPR dan KKB rendah.
