Madubulin, Cara Masyarakat Kapuas Hulu Turunkan Angka Kematian Ibu

Wanita hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia. Berbagai cara terus dilakukan untuk menekan angka kematian yang menimpa perempuan tersebut.

5 Pahala dan Keistimewaan untuk Wanita Hamil dalam Agama Islam

Salah satunya ialah inovasi Madubulin atau Masyarakat Peduli Ibu Bersalin yang dilakukan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu. Inovasi ini dinilai cukup efektif menurunkan angka kematian ibu. 

"Kita punya inovasi yang namanya Madubulin, masyarakat peduli ibu bersalin ini di tingkat kabupaten. program ini sebenarnya meningkatkan peran serta keluarga masyarakat, aparatur desa, dan tokoh masyarakat terhadap ibu hamil bersalin," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu dr. Harisson, M.Kes dalam siaran pers yang diterima VIVA Jumat 29 Maret 2019. 

Kenali Bahayanya Wanita Hamil di Bawah Usia 21 Tahun

Harisson menjelaskan, Madubulin sebenarnya untuk mencegah terjadinya keterlambatan ketika ibu yang akan bersalin harus dirujuk ke rumah sakit. Madubulin berisi tim yang segera bertindak jika ada ibu hamil dirujuk ke rumah sakit, maka semua masyarakat bergerak untuk membantu ibu tersebut.

Setelah diterapkannya inovasi itu, AKI di Kapuas Hulu menurun dari 14 orang pada tahun 2015 menjadi 2 orang di 2017, namun 2018 menjadi 3 orang. Menurut Harisson penurunan tersebut adalah sebuah prestasi yang harus dijaga dan lebih ditingkatkan lagi.

Cek Fakta: Ganjar Sebut Sebagian Besar Wanita Indonesia Menderita Anemia

Rendahnya peran dalam mengubah kebiasaan seperti praktik tradisional dalam perawatan persalinan dan paska bersalin, kemudian sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu menjadi penyebab tingginya AKI.

Maka langkah yang diambil selain dari inovasi Madubulin adalah membangun komitmen dengan bupati.

"Kami minta bupati untuk terus berbicara mengenai AKI. Jadi kalau pak bupati bicara mengenai kesehatan, sudah paham. Jadi kalau benar-benar pak bupati sudah bilang mari kita tekan AKI itu yang namanya pak camat sampai kepala desa akan bicara soal penurunan AKI," kata dr. Harisson.

Menanggapi inovasi tersebut, Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengapresiasi penurunan AKI yang terjadi. Menkes mengatakan data penurunan AKI memang bagus di Kapuas Hulu ini menurun.

"Mereka (masyarakat Kapuas Hulu) sudah cukup baik karena bekerjasama. Di Puskesmas ada bidan ada juga nusantara sehat," katanya. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya