- Viva.co.id/Bimo Aria
VIVA – Ketika Anda membeli jam tangan, tentu ada sejumlah faktor yang mesti dipertimbangkan, mulai dari kebutuhan hingga model jam. Misalnya, memilih jam analog atau digital hingga memilih tali dari jam.
Hal ini menjadi penting, karena sebagian orang kerap mengalami alergi ketika tali yang dikenakan tidak cocok. Seperti diketahui, tali jam terbuat dari berbagai macam, mulai dari logam, kulit hingga salah satu inovasi yang terbaru ialah dengan serat karbon.
Dalam peluncuran G-Shock X Carbon, Chief of Casio Singapore Pte Ltd, Jakarta Representation Office, Hirokazu Satoh mengatakan bahwa jam dengan serat karbon memang lebih ringan penuh gaya dan tetap tangguh. Namun, banyak yang masih meragukan apakah tali jam tangan berbahan serat karbon aman bagi kulit dan kesehatan?
"Kami sudah melakukan seluruh penelitian bukan hanya sekadar berbahaya atau tidak pada kulit, tapi bahan apa saja yang ramah digunakan terhadap manusia," kata Hirokazu saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis, 4 April 2018.
Dia melanjutkan bahwa dalam penelitian itu ditemukan serat karbon aman bagi kulit manusia. Lebih jauh, ia juga mengatakan bahwa serat karbon sendiri juga telah digunakan dalam dunia medis.
"Jadi sebagai tambahan referensi dalam dunia medis sendiri juga digunakan untuk sambungan-sambungan ketika patah, sehingga tidak ada dampaknya bagi kulit dan kesehatan," kata dia.
Hirokazu menambahkan bahwa jam dengan tali dari serat karbon juga memudahkan pengguna untuk menggantinya sendiri. (rna)