Wajib Tahu Bahayanya Produk Pemutih Gigi

ilustrasi gigi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Dalam beberapa tahun belakangan, memutihkan gigi menjadi salah satu tren kecantikan yang digemari oleh banyak orang, terutama kalangan perempuan. Perawatan ini menjanjikan hasil gigi yang putih dan cerah.

Atlet Rentan Alami Kerusakan Gigi, Awas Bisa Berdampak ke Seluruh Tubuh

Namun sebuah studi terbaru justru menunjukkan bahwa produk atau perawatan tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan gigi. Para ilmuwan di Stockton University, Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa hidrogen peroksida, bahan aktif dalam pemutih yang dijual bebas dapat merusak jaringan dentin kaya protein yang ditemukan di bawah enamel pelindung gigi.

Seperti diketahui, gigi terdiri atas tiga lapisan, yakni enamel gigi terluar, lapisan dentin yang mendasarinya dan jaringan ikat yang mengikat akar ke gusi. Kebanyakan penelitian tentang strip pemutih berfokus pada enamel gigi, yang mengandung sangat sedikit protein.

4 Jenis Makanan dan Minuman Diam-diam Penyebab Kerusakan Gigi

Sementara itu, dikutip dari Indian Express, tim peneliti kali ini fokus pada dentin, yang merupakan bagian terbesar dari gigi dan memiliki kadar protein yang tinggi. Sebagian besar dentin terdiri dari kolagen. Dari penelitian diketahui bahwa hidrogen peroksida dapat menembus enamel dan dentin.

Adapun penelitian sebelumnya oleh para peneliti menunjukkan bahwa kolagen pada lapisan dentin berkurang ketika gigi dirawat dengan menggunakan strip pemutih.

Jangan Abai, Kebiasaan Ngopi Picu Gigi Kusam

“Kami berusaha untuk lebih mengarakterisasi apa yang dilakukan hidrogen peroksida terhadap kolagen. Kami menggunakan seluruh gigi untuk penelitian dan berfokus pada dampak hidrogen peroksida pada protein,” kata Kelly Keenan, Professor di Stockton University.

Ilustrasi gigi

Para peneliti menunjukkan bahwa protein utama dalam dentin diubah menjadi fragmen yang lebih kecil ketika diperlukan dengan menggunakan hidrogen peroksida. Dalam percobaan tambahan, mereka menggunakan kolagen murni dengan hidrogen peroksida, kemudian menganalisis protein menggunakan teknik laboratorium elektroforesis gel yang memungkinkan protein divisualisasikan.

"Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan konsentrasi hidrogen peroksida mirip dengan yang ditemukan dalam strip pemutih, cukup untuk membuat protein kolagen asli menghilang, yang mungkin disebabkan oleh pembentukan banyak fragmen yang lebih kecil," kata Keenan.

Para peneliti menunjukkan bahwa percobaan mereka tidak membahas apakah kolagen dan protein lain dalam gigi dapat diregenerasi. Dengan begitu, tidak diketahui apakah kerusakan gigi itu permanen.

Selanjutnya, mereka berencana lebih mengarakterisasi fragmen protein yang dilepaskan ketika kolagen digunakan dengan hidrogen peroksida dan menentukan apakah hidrogen peroksida memiliki dampak yang sama pada protein lain dalam gigi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya