Jangan Konsumsi Vitamin C di Malam Hari

Ilustrasi obat/suplemen.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Kebutuhan vitamin C setiap orang berbeda-beda, namun tubuh selalu membutuhkan asupan tersebut guna mencegah penurunan fungsi tubuh. Sayangnya, konsumsi vitamin C ternyata tak boleh sembarangan.

Suplemen Penurun Kolesterol Jepang Diduga Picu Gagal Ginjal, Sudah Beredarkah di Indonesia?

Vitamin C dalam bentuk suplemen sangat bermanfaat untuk tubuh menjaga sistem imunnya. Namun, konsumsinya, terlebih dengan dosis tinggi, tidak dianjurkan pada malam hari.

"Konsumsi vitamin C 1.000 miligram bisa bikin melek. Ini tipikal melek yang berenergi banyak. Jadi kalau konsumsinya malam hari, malah enggak bisa tidur," ujar Medical Advisor of PT Bayer Indonesia, Dr. Suci Sutinah Diah Suksmasari dalam acara Redoxon, di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2019.

5 Tewas dan Lainnya Dilaporkan Gagal Ginjal Diduga Usai Konsumsi Suplemen Buatan Perusahaan Jepang

Perlu dicatat, vitamin C juga berbeda dengan kafein, di mana asupan kafein membuat tubuh tetap terjaga, namun terasa kelelahan. Maka dari itu, asupan vitamin C dosis tinggi yang paling baik adalah di pagi hari.

"Agar selama beraktivitas tetap berenergi dan terjaga. Semangat terus sepanjang hari," kata dia.

Mengapa Anak Perlu Suplemen Nutrisi? Ini Alasannya

Tak hanya itu, asupan vitamin C juga disarankan untuk dilakukan saat perut sudah dalam keadaan terisi. Sebab, proses penyerapannya akan lebih baik.

"Ada beberapa suplemen yang baiknya dikonsumsi sebelum makan. Tapi vitamin C bagusnya saat sedang makan lalu minum sebentar dan lanjut makan lagi," ucapnya.

Ilustrasi suplemen/vitamin.

Suplemen Jepang Diduga Picu Masalah Ginjal dan Kematian, Telah Dipasarkan ke Sejumlah Negara

Otoritas Kesehatan Jepang menggeledah pabrik kedua Kobayashi Pharmaceutical di Jepang bagian Barat. Penggeledahan ini terkait laporan 5 kematian korban suplemen tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2024