- doc. Gran Melia
VIVA – Tiram menjadi salah satu makanan laut yang memiliki cita rasa lezat. Bukan hanya itu saja, tiram juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meski begitu, Anda tidak disarankan untuk memakannya dalam keadaan mentah atau kurang matang karena dapat menyebabkan keracunan.
Hal ini juga terjadi pada empat pria asal Shenzhen, China baru-baru ini. Bahkan salah satu dari mereka harus 20 kali bolak-balik ke toilet. Menurut laporan China Press, hal ini bermula ketika empat korban yang merupakan pelatih olahraga pergi ke restoran makanan laut satu malam usai bekerja.
Setibanya di sana, mereka memesan sepiring lobster dan dua lusin tiram bakar sebagai makan malam mereka. Keesokan harinya, mereka berempat mengalami sakit perut dan diare berulang sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke dokter.
Setibanya di rumah sakit, dokter yang bertugas di gawat darurat memeriksanya dan mendiagnosis keempatnya mengalami keracunan makanan, karena gejalanya termasuk sakit perut, diare, muntah, dan demam. Setelah setengah jam, dokter spesialis dari rumah sakit lain dipanggil dan pasien terlihat berbaring di lantai sambil memegang perut mereka.
Berdasarkan pernyataan dokter, mereka hanya makan lobster dan tiram pada malam sebelumnya dan gejalanya menjadi jelas pada hari berikutnya. Salah satu dari mereka bahkan harus bolak balik ke toilet 20 kali hanya dalam kurun waktu tiga jam. Akibatnya pria itu mengalami dehidrasi dan hampir tidak bisa berdiri.
Pihak rumah sakit yakin bahwa Norovirus adalah penyebab keracunan makanan ini, karena virus ini biasanya dapat ditemukan pada kerang-kerangan.
Norovirus adalah kuman yang sangat menular yang dapat menyebabkan seseorang muntah dan diare mendadak. Norovirus berasal dari air yang mengandung limbah toilet pengunjung pantai yang dialirkan ke laut, sehingga tidak mengolahnya dengan benar akan membuat kuman tersebut masih tetap hidup.
Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan pada kasus ini dan mencurigai pasien mungkin mengkonsumsi tiram panggang mentah atau kurang matang malam itu. (tsy)
