VIVA – Kulit memiliki sistem pertahanan alami yang dinamakan imunitas kulit, yang dapat melindungi diri dari bakteri. Karena itu, sebagai perlindungan utama dalam tubuh, kulit yang melakukan kontak pertama dengan bakteri, perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya.
Dengan menjaga dan melindungi kesehatan dan kebersihan kulit, kita juga melindungi tubuh dari penyakit. Salah satu cara menjaga kebersihan dan kesehatannya adalah dengan mencuci tangan dan mandi.
Ahli kulit dan kelamin, dr Nenden Sp.KK mengatakan bahwa kulit bisa melindungi tubuh dari bakteri penyebab penyakit. "Jika bakteri masuk melalui kulit, maka penyakit bisa menyerang seluruh tubuh," kata dia dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 25 April 2019.
Dia pun mengingatkan untuk merawat kulit supaya tidak menjadi kering dan pecah-pecah. Itu karena kulit yang pecah-pecah menyebabkan luka atau pori-pori menjadi besar, sehingga membuka peluang besar bagi bakteri yang kecil masuk ke kulit. Pada akhirnya bisa menimbulkan infeksi atau penyakit.
Nah, supaya kulit tidak kering dan selalu lembap, Nenden menyarankan untuk mengonsumsi air putih minimal enam gelas setiap hari. Tak hanya air putih, tapi juga perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, minum vitamin, tidur cukup, dan olahraga.
"Selain itu, lindungi kulit dengan mandi minimal dua kali sehari dan cuci tangan sebelum makan dan saat kotor," ujarnya.
Soal sabun yang digunakan untuk membersihkan kulit, Nenden mengingatkan untuk memperhatikan komposisinya. Sebaiknya, kata dia, pilih sabun yang mengandung bahan pembunuh kuman sekaligus yang bisa menjaga kesehatan kulit.
Tingkat keasaman atau pH sabun sesuaikan dengan pH kulit supaya kulit tidak teriritasi dan terinfeksi. Selain itu, sabun dengan kelembapan yang baik dan tidak mengeringkan, serta tidak bau tengik atau berubah warna.
"Memiliki wangi secukupnya karena kalau sabun wanginya tinggi akan membuat kulit iritasi," ucap dia. (tsy)
